Find Us On Social Media :
Ilustrasi hewan kurban (Istimewa)

Pemprov Sulsel Pastikan Daging Kurban Jelang Idul Adha Bebas PMK

Dian Mega Safitri - Selasa, 17 Mei 2022 | 19:05 WIB

Makassar, Sonora.ID - Pasokan daging kurban di Sulsel untuk kebutuhan Idul Adha dipastikan bebas Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Seperti diketahui, PMK pada hewan ternak kini marak ditemukan di Jawa Timur dan Aceh. Di Sulsel sendiri hingga saat ini belum terdapat hewan ternak yang terindikasi terjangkit PMK.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Taufiq menuturkan, untuk Idul Adha tahun ini pihaknya menyiapkan 57.000 ekor hewan kurban. Jumlah itu naik dibanding tahun lalu yan mencapai 40.000 ekor.

"Kenaikan itu dipengaruhi adanya pelonggaran aturan PPKM. Sehingga ada kabupaten sudah mempersiapkan kebutuhan hewannya," ujar Taufiq pada rapat koordinasi terkait PMK di Four Points Hotel Makassar, Selasa (17/5/2022).

Meski swasembada daging di Sulsel masih terjaga, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman PMK. Karena itu, pihaknya meminta dukungan stakeholder agar cepat melaporkan jika menemukan kasus PMK pada ternak.

" Mudah-mudahan stakeholder bisa membantu kita kalau misalnya ada ditemukan (kasus PMK), bisa dilaporkan secepatnya ke dinas untuk diperiksa untuk penyakit apa," kata Taufiq.

Baca Juga: Imbas PPKM Darurat Penjualan Hewan Kurban di Cirebon Turun 70 Persen

Sementara, Kepala Balai Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir, mengatakan kebutuhan daging kurban secara nasional tahun ini diprediksi hanya 10 persen. Sehingga pihaknya memastikan, stok yang ada sekarang cukup untuk memenuhi kebutuhan daging saat Idul Adha.

"Stok ternak kita sekitar 7 juta ekor, yang dibutuhkan hanya 600 ribu. Jadi untuk kebutuhan daging hewan menghadapi hari Idul Adha terpenuhi. Tidak akan ada semacam hambatan," imbuh Lutfie.

Terkait antisipasi PMK, lanjutnya, Balai Karantina telah mematangkan mitigasi untuk mencegah penyakit tersebut. Di antaranya memberikan treatment bagi hewan ternak, vaksinasi dan mengawasi lalu lintas perdagangan hewan ternak.

"Insyaallah Sulsel belum ada gejala dan belum ada laporan mengenai adanya penyakit PMK" tandas Lutfie.