Find Us On Social Media :
Kadispora Sulsel berpose bersama peserta seleksi calon Paskibraka di GOR Sudiang Makassar (Dok Pemprov Sulsel)

Dispora Sulsel Gelar Seleksi Parkibraka Secara Ketat dan Transparan

Dian Mega Safitri - Kamis, 19 Mei 2022 | 21:39 WIB

 

Makassar, Sonora.ID - Setelah melalui seleksi sangat ketat, dua pelajar asal Sulawesi Selatan akhirnya terpilih menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional. Keduanya akan bertugas menjadi pengibar bendera pusaka pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, 17 Agustus 2022 mendatang.

Kedua pelajar yang terpilih mewakili Sulsel itu yakni Bintang, siswi SMA Negeri 7 Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara dan Muhammad Azwar, siswa SMA Negeri 3 Bone, Kabupaten Bone.

Perjalanan keduanya pada tahapan seleksi cukup panjang. Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Arwin Azis, tahapan seleksi tersebut diikuti sebanyak 99 orang peserta dari 24 Kabupaten Kota di Sulsel. Adapun, seluruh kegiatan seleksi dipusatkan di GOR Sudiang Makassar selama dua hari yakni 17 dan 18 Mei 2022.

"Tahapan seleksi dimulai dengan seleksi administrasi, tes kesehatan, tes tertulis, tes Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan beberapa rangkaian tes lainnya," ujar Arwin saat dikonfirmasi.

Berbeda dari tahun sebelumnya, Arwin menyebut, seleksi kali ini menyertakan tes Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) oleh Badan Ideologi Pancasila Pusat (BPIP).

Baca Juga: Sosok Pembawa Baki Bendera Merah Putih, Siswi SMA Harapan 1 Kota Medan

"Karena setelah nanti mereka menjadi Purna Paskibraka, mereka juga sebagai Duta Pancasila. Sehingga harus dilakukan tes wawasan kebangsaan maupun terkait Pancasila," ucapnya.

Tak hanya itu, lanjut Arwin, tahapan seleksi tahun ini dilaksanakan secara ketat dan transparan. Tidak tanggung-tanggung, unsur yang terlibat pada tahapan seleksi mulai dari TNI dan Kepolisian, Purna Paskibraka Indonesia, Dispora Sulawesi Selatan, dan Tim Pemantau.

"Proses ini bisa disaksikan secara langsung oleh masyarakat dan orang tua peserta calon Paskibraka melalui tribun GOR Sudiang. Sehingga hasilnya ini Alhamdulillah diyakini yang paling terbuka sepanjang sejarah penilaian selama ini," jelasnya