Find Us On Social Media :
Pemerintah Indonesia berencana melakukan sistem MLFF untuk skema bayar tol tanpa kartu. (Humas PUPR)

Tarif Tol Pondok Aren-Serpong Dua Tahun Tidak Naik, Apa Alasannya?

Jumar Sudiyana - Jumat, 15 Juli 2022 | 10:13 WIB

Jakarta,Sonora.Id - PT Nusantara Infrastructure melalui anak usahanya PT Bintaro Serpong Damai (BSD) selaku pengelola ruas Jalan Tol Pondok Aren-Serpong tetap tak menaikan tarif tol pada penyesuaian tarif pada tahun ini. Walaupun berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Nomor 569/KPTS/M/2022 bahwa ruas tol Pondok Aren-Serpong akan berlaku penyesuaian tarif sesuai undang-undang yang berlaku.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Bintaro Serpong Damai (BSD) Purwoto dalam keterangan kepada Radio Sonora, Jumat (15/7/2022). Menurut Purwoto hal ini menyusul data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan angka inflasi di Kota Tangerang Selatan selama 2 tahun hanya sebesar 2,46 persen atau rendah di daerah yang dilalui tol tersebut.

Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berhak menaikkan tarif jalan tol sesuai inflasi setiap dua tahun sekali selama memenuhi delapan indikator standar pelayanan minimal (SPM). 

"Penyesuaian ini dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan regulasi yang berlaku dengan skema perhitungan tarif lama yang disesuaikan dengan inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol," kata Purwoto.

Adapun tarif yang berlaku saat ini adalah Rp 7.000 untuk kendaraan golongan I, Rp 13.500 untuk golongan II dan III, serta Rp 16.000 untuk golongan IV dan V.

Kendati demikian, PT BSD tetap menjaga seluruh indikator SPM jauh di atas syarat minimal. Indikator SPM yang dimaksud adalah kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan, unit pertolongan dan bantuan penyelamatan, lingkungan, dan lokasi tempat istirahat.