Find Us On Social Media :
Ilustrasi Roket Milik China yang Serpihannya Jatuh di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kompas.com)

Serpihan Benda Antariksa dari Roket Milik China Jatuh di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat

Tito Suhandoyo - Selasa, 2 Agustus 2022 | 11:00 WIB

Sonora.ID - Sebuah serpihan benda antariksa diduga jatuh di wilayah Desa Pengadang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Minggu, (31/7).

Menanggapi hal tersebut Profesor Riset Astronomi Astrofisika/ Badan Riset dan Inovasi Nasional, Thomas Djamaluddin mengatakan, bahwa Pusat riset antariksa sudah memantau sejak orbit terakhir jelang kejatuhan serpihan roket milik China CZ-5B yang di luncurkan pada 24 juli lalu itu dan itu dipastikan serpihan tersebut orbit terakhir melintasi indonesia.

"Sebenarnya roket peluncur yang akhirnya pecaghannya ditemukan di Sanggau ini asalnya roket peluncur modul Stasiun Antariksa RRT yang ditempatkan di orbit dan roket ini setelah mengirimkan modul stasiun antariksa tersebut kemudian menjadi sampah," kata Thomas Djamaluddin

"Selama sepekan diluncurkan pada 24 juli yang lalu sampahan antariksa berupa badan roket ini mengorbit bumi yang makin lama ketinggiannya karena hambatan udara itu makin lama makin rendah dan kemudian jatuh ke bumi," lanjut Thomas Djamaluddin.

Thomas juga menambahkan bahwa serpihan roket milik China tersebut selain jatuh di daratan juga terkonfirmasi jatuh di Samudra Hindia tidak jauh dari wilayah Indonesia.

"Dan memang kemudian dinyatakan objek ini juga jatuh di smaudera hindia tetapi, karena serpihan ini juga melintasi dari sumatera selatan hingga kalimantan barat maka diduga pecahan dari badan roket tersebut juga menyebar dari sumatera selatan hingga kalimantan barat," ujar Thomas Djamaluddin.

Hingga saat ini Thomas mengaku, belum ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat serpihan sampah antariksa itu.

Peristiwa jatuhnya serpihan antariksa ini juga pernah terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

"Bahwa Indonesia sendiri sudah beberapa kali kejatuhan serpihan atau sampah antariksa di antaranya, pernah terjadi di Gorontalo, Lampung, Bengkulu, Madura dan Sumatera Barat dan Kalimantan Barat," lanjut Thomas Djamaluddin. 

Baca Juga: PLN UP3 Sanggau Berikan Pemahaman Masyarakat Terhadap Masalah Kelistrikan