Find Us On Social Media :
Proyek jembatan apung (Smart FM Banjarmasin / Juma)

Terancam Dihentikan, Anggaran Jembatan Apung Banjarmasin Dipertanyakan

Jumahudin - Rabu, 3 Agustus 2022 | 14:15 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Belum lama berjalan, proyek jembatan apung yang bakal menghubungkan siring Sungai Baru atau kampung ketupat dengan siring Piere Tendean terancam dihentikan.

Proyek ini dipertanyakan oleh DPRD Kota Banjarmasin, hingga akhirnya berujung pada pemanggilan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (02/8).

Hasilnya komisi III DPRD Kota Banjarmasin meminta PUPR, menunda proyek senilai Rp4,5 Miliar itu.

"Kami tidak mengetahui secara utuh informasi terkait pembangunan jembatan apung itu. Kenapa informasi pembangunan, justru malah kami ketahui melalui media," ucap Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Hilyah Aulia.

Hilyah menyoroti, pelaksanaan pembangunan jembatan apung itu terlaksana karena adanya pergeseran anggaran kegiatan.

"Kami tidak ingin ini menjadi pertanyaan masyarakat dan media, lalu fungsi kami di komisi seperti apa," tegasnya.

Tepisah. Kabid Sungai PUPR Banjarmasin, Rini Wardina tak menampik bahwa proyek itu terlaksana karena adanya pergeseran anggaran kegiatan di instansinya.

Baca Juga: Padi Apung, Solusi Jitu Pemprov Kalsel Maksimalkan Lahan Pertanian Rawa

"Ada proyek yang digeser karena tidak bisa dilaksanakan. Yakni anggaran untuk penguatan tebing di tiga lokasi," ungkapnya, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, Rabu (03/8).

"Lalu sesuai hasil rapat Barenlitbangda dan BPKPAD minta menganggarkan jembatan apung. Sehingga kami alihkan kesana, karena kebetulan ada anggaran yang sulit dilaksanakan," sambungnya.