Find Us On Social Media :
Bedak Bayi Johnson & Johnson Berhenti Produksi ()

Bedak Bayi Johnson & Johnson Berhenti Produksi, Simak Alasannya!

Stefani Windi Ataladjar - Selasa, 16 Agustus 2022 | 16:12 WIB

Sonora.ID – Perusahaan Johnson & Johnson (J&J) dikabarkan akan menghentikan produksi bedak bayi secara global pada 2023.  

Diketahui, J&J lebih dari dua tahun telah mengakhiri penjualan produk di Amerika dan Kanada.

Dilansir dari Kompas.com dan The Guardian, alasan mereka menghentikan operasionalnya ini karena menghadapi 38.000 tuntutan hukum dari konsumen yang menuduh bedaknya menyebabkan kanker.

Lebih lanjut, sebagai hasil dari transisi bedak bayi yang berbahan dasar talk ini nantinya akan diganti dengan tepung jagung atau maizena.

"Sebagai bagian dari penilaian portofolio di seluruh dunia, kami telah membuat keputusan komersial untuk beralih ke portofolio bedak bayi berbasis tepung jagung," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Meski saat ini J&J sudah menjual bedak bayi berbahan tepung jagung di seluruh dunia, mereka menegaskan bahwa bedak bayi berbahan dasar talk tidak menyebabkan kanker.

Baca Juga: Dikira Beli Baju Baru, Faktanya Cuma Masukan Bahan Ini saat Mencuci, Warna Baju Kusam Kinclong Seketika!

"Posisi kami tentang keamanan bedak kosmetik kami tetap tidak berubah," kata perusahaan itu.

“Kami berdiri teguh di belakang analisis ilmiah independen selama puluhan tahun oleh para ahli medis di seluruh dunia yang mengonfirmasi bahwa bedak bayi Johnson yang berbasis bedak tabur aman, tidak mengandung asbes, dan tidak menyebabkan kanker,” kata dia.

“Kami terus mengevaluasi dan mengoptimalkan portofolio kami untuk memposisikan bisnis terbaik untuk pertumbuhan jangka panjang,” kata perusahaan.

“Transisi ini akan membantu menyederhanakan penawaran produk kami, menghadirkan inovasi berkelanjutan, dan memenuhi kebutuhan konsumen, pelanggan, dan tren global yang terus berkembang,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2020 perusahaan J&J mengumumkan berhenti menjual versi berbasis talk di Amerika Utara, karena penurunan permintaan setelah ada informasi yang salah tentang keamanan produk dan tantangan hukum.

J&J pun secara sukarela menarik kembali produk bedak bayinya setelah regulator Administrasi Makanan dan Obat AS menemukan sejumlah kecil asbes dalam produk tersebut.

Setelah adanya laporan itu, perusahaan mengatakan ada sebanyak 33.000 botol bedak berbahan dasar talk yang ditarik.

Baca Juga: Ini Dia Posisi Tidur Agar Bayi Tidak Sungsang, Jangan Sampai Lupa Moms!