Sonora.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait adanya wacana yang menyebutkan bahwa pemerintah akan segera mengambil sejumlah keputusan mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Jokowi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan. Pemerintah akan melakukan kalkulasi sebelum memutuskan harga BBM subsidi seperti Pertalite.
"Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan secara hati-hati, dikalkulasi dampaknya, jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga," ujar Presiden Joko Widodo.
Jokowi menambahkan, keputusan terkait harga bensin subsidi juga perlu dipikirkan dengan matang, baik dari sisi waktu maupun besaran.
Dirinya tidak ingin keputusan yang diambil pemerintah justru memberikan beban lebih kepada masyarakat, khususnya yang kurang mampu.
"Semuanya saya suruh hitung betul, hitung betul sebelum diputuskan," lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa pemerintah saat ini tengah menyusun sejumlah skema terkait dengan penyesuaian harga untuk mengurangi beban subsidi dan kompensasi bahan bakar minyak (BBM) di APBN.
Meski demikian Luhut mengaku keputusan akhir terkait rencana penyesuaian harga BBM tersebut berada di Presiden Joko Widodo.