Find Us On Social Media :
Misteri Ruang Belakang Kantor Kecamatan Gondang Sragen (TribunNews.com)

Ungkap Misteri Ruang Belakang Kantor Kecamatan Gondang Sragen

Yasinta Damayanti - Senin, 12 September 2022 | 16:00 WIB

Solo, Sonora.ID - Tak banyak yang tau, di balik bangunan yang dipakai untuk Kantor Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen ada cerita misteri.

Bangunan yang dibangun sejak era penjajahan Belanda, berada di kompleks perumahan Sinder atau permukiman warga Belanda yang ada sejak tahun 1920.

Lalu tahun 1987, bangunan itu digunakan sebagai Kantor Kecamatan Gondang, dan keberadaan bangunan tua ini sering memunculkan cerita-cerita mistisnya.

Menurut Camat Gondang, Riyadi Guntur Rilo Subroto, menceritakan terdapat satu ruangan yang enggan disinari lampu. Ruangan tersebut dijadikan gudang yang berada di sudut belakang kantor kecamatan.

Riyadi mengungkapkan jika bukan maksud para pegawai untuk tidak diberi penerangan, namun lampu yang baru dibeli lalu dipasang tidak lama akan mati sendiri.

Pergantian lampu sebenarnya sudah dilakukan berkali-kali, namun karena selalu mati akhirnya dibiarkan begitu saja.

"Coba saja beli lampu yang baru, lalu pasang sendiri, memang awalnya menyala,tak lama kemudian akhirnya mati" jelasnya, Sabtu (10/9/2022).

Baca Juga: Misteri di Balik Boeing 737 yang Terparkir di Lapangan Bali Selama Bertahun-tahun

Ruangan tersebut beserta dua ruangan lainnya memang sengaja tidak dipergunakan untuk pelayanan karena ruangannya yang cukup sempit.

Riyadi juga tidak mengetahui apa penyebab lampu tersebut sering mati. Tak hanya itu, dirinya juga mengungkap terdapat sebuah ruang sempit yang tertutup pintu yang kini difungsikan sebagai alat-alat kebersihan.

Tepat di seberang kantor Kecamatan Gondang terdapat beberapa bangunan arsitektur kolonial yang masih berdiri tegak. Bangunan itu tidak berpenghuni dan sudah usang yang menambah keangkerannya.

Tak hanya itu, menurut salah satu staf Kecamatan Gondang yang lewat menunjukkan jika ruangan tersebut dulunya digunakan untuk menyekap orang yang tidak taat aturan.

"Dulu ini tempat penyekapan, kalau kata orang tua begitu, kalau melanggar aturan, dimasukkan ke sini," jelasnya.

Baca Juga: Misteri Rel Bengkong Di Solo yang Bikin Pengendara Motor Jatuh