Find Us On Social Media :
7 Unsur Intrinsik Puisi, Lengkap dengan Pengertian dan Contohnya (pixabay)

7 Unsur Intrinsik Puisi, Lengkap dengan Pengertian dan Contohnya

Muhammad Aliefuddin Sayyaf - Jumat, 23 September 2022 | 07:40 WIB

Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang unsur-unsur intrinsik puisi yang dilengkapi dengan pengertian beserta dengan contohnya.

Puisi adalah bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan larik dan bait, serta penuh makna.

Didalam sebuah puisi terdapat beberapa unsur penting salah satunya adalah unsur Intrinsik Puisi.

Baca Juga: 3 Jenis Barang Tambang, Lengkap dengan Pengertian dan Contohnya

Lantas apa saja yang dimaksud dengan unsur-unsur Intrinsik Puisi tersebut? simak ulasannya berikut ini:

1. Diksi atau pilihan kata
Dalam sebuah puisi, penyair hendaknya memilih kata dengan cermat dengan cara mempertimbangkan makna, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan kata dalam suatu puisi keseluruhan.

2. Daya bayang atau imaji
Yang dimaksud dengan daya bayang atau imaji ketika membangun puisi ialah penggunaan kata-kata yang konkret dan khas yang dapat menimbulkan imaji visual, auditif, ataupun taktil.

Baca Juga: 2 Penggolongan Sumber Daya Alam, Lengkap Pengertian dan Contohnya

3. Gaya bahasa atau majas
Gaya bahasa atau majas atau bahasa figuratif dalam puisi adalah bahasa yang dipakai penyair untuk mengatakan sesuatu dengan cara yang tidak biasa atau memakai kata-kata yang bermakna kiasan atau lambang.

4. Bunyi
Bunyi dalam puisi mengacu pada dipakainya kata-kata tertentu sehingga menimbulkan efek nuansa tertentu.

5. Rima
Rima adalah persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk menimbulkan efek keindahan.

Baca Juga: 25 Contoh Judul Skripsi Perbankan Syariah, Paling Mudah Dikerjakan!

6. Ritme
Ritme dalam puisi adalah dinamika suara dalam puisi agar tidak dirasa monoton bagi penikmat puisi.

8. Tema
Tema dalam puisi adalah ide atau gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui puisinya.