Find Us On Social Media :
Kegiatan Karya Kreatif Sumatra Utara (KKSU) pada Jumat (23/9/22). (Dok. KPw BI Sumut)

BI-FAST Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pelaku UMKM lewat Digitalisasi 

Eric Indra Cipta - Sabtu, 24 September 2022 | 09:50 WIB
Medan, Sonora.ID -  Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam mendorong ekonomi inklusif, di antaranya melalui perluasan digitalisasi sistem pembayaran dan pengembangan UMKM.
 
Digitalisasi sistem pembayaran ditekankan pada beberapa inisiatif prioritas seperti pengembangan infrastruktur SP Ritel melalui BI-FAST dan standarisasi pembayaran uang elektronik melalui QRIS.
 
BI-FAST merupakan sebuah terobosan baru pada infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang memfasilitasi transaksi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat untuk mencapai sistem pembayaran yang cepat, murah, mudah, aman dan andal (CEMUMUAH).
 
Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap implementasi BI-FAST, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Utara (BI Sumut) menyelenggarakan Sosialisasi BI-FAST Wilayah Sumatra di Medan pada Jumat (23/9/2022).
 
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akseptasi BI-FAST di masyarakat untuk mendorong akselerasi perluasan ekosistem ekonomi keuangan digital yang inklusif di Indonesia,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono pada sesi leader’s insight didampingi Kepala BI Sumut, Doddy Zulverdi.
 
Baca Juga: Walikota Medan: Segera Kembalikan Rp600 Juta Dana Pedagang dan Dua Minggu Pasar Aksara ini Sudah Bisa Beroperasi dan Digunakan

Sebagai otoritas, sebut Doni, Bank Indonesia senantiasa melakukan reformasi untuk mewujudkan ekonomi dan keuangan digital.

Dalam merespon perkembangan digitalitasi saat ini, Bank Indonesia menerbitkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 yang berorientasi penuh pada upaya membangun ekosistem yang sehat untuk menavigasi perkembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia.
 
“BI-FAST sebagai salah satu wujud implementasi BSPI 2025 untuk menjawab tantangan di era digital tentunya diharapkan mampu mewujudkan harapan tersebut,” sebutnya.
 
Doni menjelaskan, pengembangan BI-FAST ditujukan untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat maupun industri, termasuk industri UMKM.
 
Untuk itu, lanjut Dobi, Sinergi dan kolaborasi yang produktif dari seluruh stakeholders, terutama industri sistem pembayaran nasional, menjadi hal yang sangat krusial untuk bersama-sama menghasilkan kristalisasi strategi dan aksi yang terbaik dalam mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh bagi negeri dan mendukung pemulihan ekonomi Nasional.
 
Lebih lanjut, sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan UMKM, acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyelenggaraan Karya Kreatif Sumatra Utara (KKSU) yang bertema “UMKM Sumatera Utara Bangkit melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”.
 
Kegiatan KKSU 2022 ini berlangsung di Laguna Atrium, G Floor-Delipark Mall Medan selama 3 hari dimulai pada 22-25 September 2022.
 
Kegiatan ini bertujuan mendorong transformasi UMKM 4.0 dengan digitalisasi proses pembiyaan, pemasaran, maupun pembayaran yang sejalan dengan upaya Bank Indonesia dalam mendorong UMKM “naik kelas” dan turut berkontribusi terhadap perekonomian Nasional.
 
Baca Juga: Pemko Medan Ajukan Ranperda Penyelenggaraan Perlindungan Anak

“Tren digitalisasi UMKM saat ini juga diarahkan pada integrasi platform digital dengan makin dominannya interaksi merchant-platform-consumer. Hal tersebut, antara lain melalui QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang mendukung transaksi UMKM yang semakin cepat dan efisien,” jelas Doni.

Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) merupakan salah satu program yang dicanangkan untuk mendukung pelaku UMKM dalam memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi nasional.
 
Program ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Indonesia dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gerakan Nasional Bangga Berwisata #diIndonesiaAja# (GBWI), serta program perluasan Merchant QRIS.
 
Penyelenggaraan acara ini diharapkan menjadi wadah dalam mendukung para pelaku UMKM untuk bisa terus berkreasi dan berkontribusi untuk Indonesia.