Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto mengaku kecewa atas kinerja sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dampaknya, banyak kegiatan yang sudah diprogramkan gagal terlaksana di tahun 2022.
Dia menyebutkan, sejumlah proyek strategis yang ditunda pengerjaannya. Diantaranya Mal Pelayanan Publik (MPP), Makassar Corp City Arena (Macca), Sekolah Terintegrasi, dan Sirkuit Untia.
"Japparate, MPP, Macca, Sirkuit tertunda. Itu karena kita belum bisa mengganti baru dilantik, tapi kan ini sudah September seharusnya sudah bisa," ujarnya saat ditemui, Senin (26/7/2022).
Danny mengatakan, proyek yang belum bisa direalisasikan akan dialihkan di 2023 mendatang.
Pihaknya kemudian memberi sinyal akan melakukan perombakan birokrasi secara besar-besaran.
Baca Juga: Masuk Kategori Daerah Miskin, Lima Kabupaten di Sulsel ini Bakal Dapat BLT
"OPD progres lamban, kemungkinan ada saya ganti, dan saya kira agak banyak setelah program tidak jalan," jelasnya.
Wali Kota mengaku percuma karena anggaran telah disiapkan, namun tidak dibelanjakan.
Dia menegaskan, tidak akan segan mencopot pejabat berkinerja buruk atau bahkan memecatnya.
"Sudah cukup waktu kita percayakan. Untuk apa dikasi jabatan baru tidak jalan, diperintah tidak memenuhi dikasi anggaran baru tidak jelas," sambungnya.
Diketahui selain kinerja, realisasi program pemerintah dipengaruhi serapan anggaran OPD. Capaian hingga 1 September 2022, tercatat baru 32,39 dari pagu Rp5 triliun.
Wali Kota, Danny Pomanto sebelumnya memberi sanksi pegawai OPD dengan serapan anggaran rendah.
Selain menahan tunjangan (TPP), pihaknya juga melarang pegawai dinas luar atau melakukan perjalanan dinas.