Find Us On Social Media :
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. (Dok. Sonora Palembang/Indri Rizkita)

Pengunjung Keluhkan Mahalnya Tiket Event Kulminasi Matahari Pontianak, Ini Respon Walkot

Indri Rizkita - Senin, 26 September 2022 | 19:40 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menanggapi isu penerapan tarif yang tinggi pada rangkaian acara kulminasi Kota Pontianak, pada Sabtu 24 September 2022 kemarin.

Sebelumnya, mengenai kegiatan rangkaian Pesona Kulminasi di Taman Alun Kapuas, banyak pengunjung mengeluh soal patokan tarif yang begitu mahal untuk masuk ke area acara karena ada artis ibu kota mengisi acara tersebut.

Edi menjelaskan, bahwa event khusus Kulminasi Pontianak, yang diselenggarakan oleh Pemkot Pontaianak alah event yang digelar di Tugu Khatulistiwa, pada 21 hingga 23 Sepember 2022.

Sedangkan event lanjutan yang digelar di Taman Alun-Alun Kapuas, adalah event tambahan dari Event Organizer (EO), terkait untuk memeriahkan fenomena kulminasi, hingga memanggil bintang tamu, artis dari Ibu Kota, Keisya Levronka.

“Jadi ini menjadi evaluasi kita Pemerintah Kota Pontianak. Memang penyelenggara ini ada anggarannya untuk titik kulminasi khusus di Tugu Khatulistiwa, karena masuk event nasional pada 21 sampai 23 di Tugu Khatulistiwa,” ungkap Edi, Senin, (26/9).

Baca Juga: Abai Bayar Pajak, 34 Titik Reklame Ditertibkan TPPD Pontianak

Edi menerangkan, EO menambah waktu pelaksanaan kegiatan hingga lima hari, dengan berbagai gelaran pameran, olahraga, hingga perlombaan-perlombaan, di Taman Alun-Alun Kapuas.

Namun, karena EO memiliki dana terbatas, lanjut Edi, sehingga mereka mematok tarif tiket untuk pengunjung yang masuk ke rangkaian acara Pesona Kulminasi, yang pada acara puncaknya menghadirkan konser Keisya Levronka.

“Karena EO ini dananya terbatas, sementara pengeluarannya seperti tenda, piala doorprize, dan lain sebagainya, termasuk artisnya, sehingga mereka menarik biaya bagi pengunjung,” terangnya.

Edi melanjutkan, dirinya mempersilakan setiap masyarakat yang ingin mengadakan acara pentas musik, atau pun dalam rangka Hari Ulang Tahun Pontianak.

“Kalau bagi saya, masyarakat mau bikin momen apapun, silakan. Misalnya mau mengadakan acara pentas musik dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Pontianak, tetapi yang mengadakan mereka sendiri, silakan saja, tidak ada masalah. Yang penting, ini bagian dari kegiatan merayakan kegiatan Kota Pontianak,” ungkap Edi.

Kegiatan seperti ini, lanjutnya, memang harus ada kolaborasi, karena keterbatasan anggaran. Kedepan, pihaknya akan melakukan evaluasi atau melakukan rapat bersama pihak terkait.

“Persoalannya kan kemahalan terhadap biaya yang dipatok. Memang, sebenarnya harus ada kolaborasi juga, karena keterbatasan anggaran. Tapi maunya kita gratis, kalau nanti di Ulang Tahun Kota Pontianak kita gratis, lebih bagus. Jadi pelaksanaan di Titik Kulminasi yang digelar oleh Pemkot itu di Tugu Khatulistiwa. Sedangkan kalau di Alun Kapuas adalah EO,” tukasnya.