Find Us On Social Media :
Aplikasi MyPertamina untuk program subsidi tepat (Dok Pertamina)

Satu Plat Kendaraan Terdaftar Gunakan Jenis BBM Berbeda, Ini Penjelasan Pertamina

Dian Mega Safitri - Rabu, 28 September 2022 | 19:00 WIB

Makassar, Sonora.ID - Program subsidi tepat MyPertamina hingga kini masih banyak dikeluhkan masyarakat.

Teranyar, seorang pengendara mengeluh saat ingin mengisi BBM lantaran plat kendaraannya telah terdaftar pada aplikasi MyPertamina menggunakan solar.

Padahal, kendaraannya menggunakan BBM jenis pertalite. Pengendara tersebut lantas merekam kejadian yang dialaminya dan menyebarnya ke media sosial.

"Saya di SPBU Perbatasan Barru-Pangkep setelah mengecek plat kendaraan pada aplikasi MyPertamina, ada pemberitahuan bahwa plat telah terdaftar menggunakan produk bio solar. Kok bisa mobil seperti ini sudah terdaftar pakai solar," ujar pengendara itu dalam video berdurasi satu menit.

Pengendara tersebut lantas menuding ada oknum yang menyalahgunakan data. Selain itu, ia juga menyoroti kelemahan sistem aplikasi MyPertamina.

"Artinya ini oknum tapi kelemahan sistem juga ada," ucapnya.

Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Daftar Subsidi Tepat MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar!

Menanggapi itu, Senior Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan menjelaskan, data pada MyPertamina telah terkoneksi dengan data Korps Lalu Lintas (Korlantas).

Pihaknya pun mengimbau konsumen mengecek plat kendaraannya ke Samsat untuk memastikan platnya tidak digunakan kendaraan lain.

"Karena itu kami sarankan konsumen untuk mengecek ke Samsat terdekat. Karena kami memverifikasi plat kendaraan berdasarkan STNK dan produk BBM yang tertera pada STNK tersebut. Kalau di STNK tertera pertalite kita kasih pertalite, kalau solar ya kita berikan solar," jelasnya.

Diketahui, jumlah kendaraan roda empat yang terdaftar untuk mendapatkan BBM Subsidi melalui website subsiditepat.mypertamina.id per 26 September telah mencapai 131,400.

Angka tersebut khusus untuk regional Sulawesi yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.

Dari total kendaraan yang terdaftar itu, 7.885 belum diverifikasi dan 123.515 lainnya terverifikasi atau telah memiliki QR code pembelian BBM.

Adapun kendaraan yang menggunakan pertalite sebanyak 104.797, sedangkan yang menggunakan solar sebanyak 26.603.