Find Us On Social Media :
Ilustrasi Proses Pembentukan Sperma (Freepik.com)

Proses Pembentukan Sperma beserta Penjelasan Alat Reproduksi Pria

Prameswari Sasmita - Jumat, 30 September 2022 | 09:00 WIB

Sonora.ID - Sistem reproduksi adalah salah satu sistem di dalam tubuh manusia, antara pria dan wanita memiliki sistem yang berbeda dan organ yang berperan di dalamnya juga berbeda.

Alat reproduksi pria merupakan suatu sistem yang lengkap untuk keberlangsungan pembentukan sperma yang memang menjadi ‘tokoh penting’ dalam reproduksi pria tersebut.

Sebelum membahas proses pembentukan sperma, penting untuk terlebih dahulu mengetahui alat reproduksi pria dan penjelasan selengkapnya.

Alat kelamin bagian luar

Terdiri atas penis yang berfungsi untuk koitus dan persetubuhan yang di dalamnya terdapat saluran untuk mengeluarkan urine dan semen.

Terdiri juga atas skrotum yang merupakan kulit luar pembungkus testis yang berfungsi untuk menjaga suhu testis saat pembentukan sperma. Skrotum akan mengendur jika panas dan mengerut saat dingin.

Baca Juga: Segera Periksakan setelah Tahu, Inilah 5 Penyebab Sperma Encer, Bisa Jadi Indikasi Tidak Subur Lho!

Alat kelamin bagian dalam

  1. Testis: tempat produksi sperma
  2. Tubulus seminiferus: saluran di dalam testis sebagai tempat pembentukan sperma
  3. Sel induk spermatozoa dan sel sertoli: sel penyusun tubulus seminiferus
  4. Sel interstisiil: berfungsi memproduksi hormon testosteron dan hormon kelamin pria lainnya
  5. Vasa efferensia: gumpalan tubulus seminiferus
  6. Epididimis: kumpulan vasa efferensia yang dibentangkan bisa mencapai 6 meter dan berfungsi sebagai menyimpan sperma selama 18 jam
  7. Vesikula seminalis dan vas deferens: saluran epididimis menuju kelenjar prostat
  8. Duskus ejakularis: saluran menghubungkan kelenjar prostat dan uretra dan memproduksi semen
  9. Uretra: saluran dalam penis untuk keluarnya urine dan sperma

Setelah tahu organ pada reproduksi pria, berikut ini adalah proses pembentukan sperma.

Disebut sebagai spermatogenesis, proses yang satu ini dilakukan dalam beberapa tahap sehingga menghasilkan spermatozoa sebanyak 4 spermatozoa.

  1. Sel spermatogonia akan membelah secara mitosis dan menghasilkan spermatosit primer.
  2. Sel spermatosit primer akan membelah dua kali secara meiosis dan menghasilkan spermatozoa haploid. Sel ini akan mengalami fase pematangan menjadi sel sperma.
  3. Sel sperma dibuat setiap saat oleh testis. Pembuatannya dipengaruhi oleh hormon FSH atau Follicle Stimulating Hormone dan LH atau Luteinizing Hormone.

Baca Juga: 3 Manfaat Kurma Muda untuk Promil, Para Pejuang Garis Biru Wajib Coba!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.