Find Us On Social Media :
Siswa SD Muhammadiyah 2 Surakarta kini tengah disibukkan dengan pembuatan projek dari barang bekas. ()

Peduli Lingkungan, Siswa SD Muhammadiyah 2 Surakarta Buat Projek dari Barang Bekas

Yasinta Damayanti - Rabu, 5 Oktober 2022 | 17:42 WIB

Solo-Sonora.ID Siswa SD Muhammadiyah 2 Surakartakini tengah disibukkan dengan pembuatan projek dari barang bekas. Pasalnya, projek yang dimulai dari bulan Juli 2022 tersebut dilakukan agar siswa memiliki rasa peduli terhadap lingkungan.

Menurut informasi projek tersebut dilakukan khusus setiap hari Jumat. Terlihat puluhan siswa dari kelas 1 SD memulai kegiatan tersebut dengan memungut sampah dari lingkungan sekitar.

“Dari awal tahun ajaran baru tersebut kami mulai dengan siswa memungut sampah dan memasukkan ke tempat sampah, kami ingin memulai kebiasaan tersebut dulu sejak dini,” kata guru kelas 1B SD Muhammadiyah 2 Surakarta, Winarni Selasa (4/9/2022) siang.

Winarni mengatakan setelah memungut sampah, para siswa dikelompokkan untuk mendapatkan pelajaran terkait kreasi yang memanfaatkan sampah untuk membuat sesuatu yang menghasilkan prakarya.

“Siswa dikelompokkan untuk mendapatkan pelajaran terkait kreasi dari barang bekas mulai botol bekas hingga tas kresek,”jelasnya.

 Baca Juga: Kolaborasi Ajak Generasi Muda Kubu Raya Peduli Lingkungan Gambut dan Mangrove

Sementara itu, Tahun ajaran baru 2022/2023, SD Muhammadiyah 2 Surakarta telah menerapkan kurikulum merdeka untuk yang pertama kalinya.

Sehingga, tahun ini kelas 1 dan 4 SD menjadi kelas pertama yang menerima kurikulum sedangkan untuk kelas 2, 3, 5 dan 6 masih menggunakan kurikulum 2013.

“Kami beri jam tersendiri untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tersebut, sehingga siswa fokus,”ujarnya.

“Tema yang sekolah kami pilih Kewirausahaan dengan topik Kreasiku dari barang bekas dan akan kami lakukan hingga akhir semester di bulan November,” ujarnya.

Tak hanya itu, Winarni juga mengatakan ketika awal praktek kurikulum tersebut, siswa masih belum terbiasa, tetapi saat ini siswa diajarkan pelan-pelan agar terbiasa dan lanjut tema berikutnya.

“Tapi kita kan belajar pelan-pelan, siswa disini juga alhamdulillah sekarang siswa sudah pintar, sehingga siap untuk tema berikutnya,” jelas Winarni.

Selama setahun, Winarni mengatakan SD Muhammadiyah 2 Surakarta memilih 2 tema di P5 yakni Kewirausahaan dengan topik Kreasiku dari barang bekas dan tema Kearifan Lokal dengan topik Seni Batuk.

 Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.