Find Us On Social Media :
Ilustrasi hujan lebat. (SHUTTERSTOCK/CHOKCHAI POOMICHAIYA)

BMKG Ingatkan Hujan Sedang-Lebat Masih Berpotensi Terjadi di Kalbar Tanggal 11 – 17 Oktober 2022

Indri Rizkita - Rabu, 12 Oktober 2022 | 10:30 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, Kalimantan Barat mengeluarkan peringatan potensi terjadinya hujan intensitas sedang-lebat di Kalimantan Barat pertanggal 11 Oktober - 17 Oktober 2022.

Kepala Stasiun Meteorologi Supadio, Nanang Buchori mengatakan, diprakirakan hujan intensitas sedang-lebat masih terjadi di hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat pada tanggal 11 Oktober 2022. 

Adapun wilayah Kalimantan Barat bagian Barat masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat hampir setiap hari tanggal 11-17 Oktober 2022, yaitu Kabupaten Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Kota Pontianak, Mempawah, Bengkayang, Kota Singkawang, dan Sambas.

Wilayah Kalimantan Barat bagian Tengah hingga Timur yaitu Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu berpotensi berkurang intensitas hujannya pada tanggal 12-15 Oktober 2022, namun berpotensi meningkat kembali pada tanggal 16-17 Oktober 2022. 

Baca Juga: Ramalan Cuaca Hari Ini, 12 Oktober 2022: DKI Jakarta Hujan?

Nanang menerangkan, berdasarkan laporan BPBD Provinsi Kalimantan Barat, genangan/banjir masih terjadi di tujuh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kubu Raya. 

“Dengan kondisi tersebut, diimbau kepada masyarakat yang saat ini masih terdampak banjir untuk terus meningkatkan kewaspadaan potensi masih akan terus berlangsungnya banjir/genangan yang terjadi,” imbaunya. 

Nanang menambahkan, berdasarkan prakiraan iklim, curah hujan tinggi pada dasarian II Oktober 2022 berpotensi terjadi di sebagian Kabupaten/Kota di antaranya Kapuas Hulu, Sintang, Sambas, Singkawang, Bengkayang, Landak, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya, Kayong Utara dan Ketapang. 

“Sehingga perlunya meningkatkan kewaspadaan potensi bencana hidrometeorologi berupa genangan, banjir ataupun tanah longsor pada wilayah tersebut,” tuturnya.

Nanang menjelaskan, diprakirakan pasang air laut maksimum seminggu ke depan di sekitar Kota Pontianak setinggi 1.5 meter tanggal 16 Oktober 2022 pukul 10.00 – 12.00 WIB. 

Sementara di sekitar wilayah Kendawangan pasang air laut maksimum setinggi 1.5 meter berpotensi terjadi tanggal 14-16 Oktober 2022 pukul 10.00 – 14.00 WIB. 

“Sehubungan dengan masih berpotensi terjadinya hujan sedang-lebat pada periode pasang air laut maksimum, maka perlunya mewaspadai potensi terjadi genangan di wilayah Pesisir Barat Kalbar,” tukasnya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Kampung Siaga Bencana