Find Us On Social Media :
Kepala BI Sumut (KPw BI Sumut)

Kepala BI Sumut: Penyaluran Kredit Perbankan Meningkat di Triwulan II 2022 Mencapai 11,11 Persen

Eric Indra Cipta - Rabu, 26 Oktober 2022 | 16:35 WIB

Sonora.ID -Perkembangan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) meningkat. Hal itu tercermin dari tetap tingginya mobilitas masyarakat yang dapat mendorong konsumsi. Di sisi lain, Prospek ekonomi Sumut akan lebih baik dari tahun lalu. Kondisi ini terjadi karena dukungan pemerintah dan masyarakat yang makin tinggi, ditambah survei konsumen yang juga makin baik.

“Ekonomi Indonesia khususnya di Sumatra Utara kami yakin cukup baik, ketahanan ekonomi Sumut sampai saat ini masih kuat. Ini yang hingga kini kita jaga,” hal ini disampaikan Kepala Perwakilan BI Sumut Doddy Zulverdi dalam bincang bareng media (BBM), Selasa (25/10/2022).

Menurut Doddy, kondisi ekonomi yang masih kuat di Sumut, didukung dari sisi pembiayaan. Penyaluran kredit perbankan terindikasi mengalami peningkatan pada triwulan II 2022 yang mencapai 11,11% (yoy), lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 7,83%. Hal ini didukung oleh peningkatan kredit korporasi secara tahunan yang tumbuh 7,7,% (yoy), menjadi 14,1%(yoy) pada triwulan II 2022. Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan kredit investasi.

Lebih lanjut Ia mengatakan, "Hal serupa juga terjadi pada kinerja kredit UMKM yang tumbuh menjadi 16,0%(yoy) pada triwulan II 2022 dengan risiko kredit yang membaik. Di sisi kredit rumah tangga, terdapat indikasi perlambatan yang didorong oleh melambatnya KPR dan multiguna,” katanya.

Baca Juga: KPw BI Sumut: Inilah Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar di Sumut Periode September 2022

Doddy menjelaskan, melihat dari sisi komposisi, pertumbuhan kredit di Sumut merata. Termasuk kenaikan pertumbuhan kredit di koorporasi maupun UMKM. Bahkan UMKM tumbuh hingga 16% dari 14%.

"Asesment BI pertumbuhan kredit ini meningkat karena permintaan dan perbankan melihat NPL masih cukup terkendali. NPL masih di bawah 3%, yakni 2,46% pada triwulan III 2022. Itulah menjadi alasan perbankan masih menyalurkan kredit, Sehingga ekonomi Indonesi masih tetap bertumbuh,"jelasnya.

“Sementara itu, kata Doddy, upaya perbaikan kualitas kredit pada debitur terdampak Covid-19 yang dilakukan pemerintah melalui restrukturisasi kredit tercatat telah melewati puncaknya dan berangsur melambat. Pesan utamanya, kami optimis bahwa perekonomian Sumut akan bisa tumbuh tinggi seperti tahun sebelumnya,” tutup Doddy mengakhiri.

Baca Juga: KPID Sumut Bersama Pemprov Sumut Berkomitmen Mendukung Migrasi Penyiaran di Provinsi Sumut dari Analog Menuju Digital