Sonora.ID – Akhir-akhir ini, gempar munculnya kasus gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak. Orang tua dihimbau agar tidak memberikan obat sirup apabila anaknya demam.
Lalu bagaimana bila anak kita demam? Apa yang harus dilakukan atau diberikan kepada anak?
Dokter Febrika Wediasari MSi - Bidang Herbal di Loka Kesehatan Tradisional Mayarakat (LKTM) Palembang menjelaskan kepada Sonora (23/10/2022).
“Demam merupakan kenaikan suhu tubuh diatas 38 derajat Celcius. Demam sebagai reaksi pertahanan tubuh manusia. Antibodi tubuh akan beraksi saat ada virus, kuman, atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh," ujar dr Febrika.
"Demam secara alami bisa diturunkan dengan banyak minum air putih. Lakukan kompres hangat, pemberian obat, bila anak sangat tidak nyaman atau bila ada tanda berbahaya misalnya demam sudah dua hari, di atas 40 derajat celcius, ada sesak nafas, diare harus segera di bawa ke fasilitas kesehatan,” tambahnya.
Baca Juga: Demam Bukan Penyakit, Ini Fakta Sebenarnya
Bisa juga dikompres dengan daun cocor bebek yang dimemarkan tapi yang terpenting adalah banyak minum air putih.
Terkadang anaknya demam orang tua langsung panik dan memberi obat kimia padahal panasnya belum mencapai 38 derajat Celcius.
Perlu di periksa demam anak dengan thermometer bukan dengan tangan agar akurat. Ketika anak demam dan tidak mau minum lagi harus dibawa ke faskes apalagi disertai muntah.
Untuk meningkatkan imun tubuh anak perlu diberi makananan bergizi. Makanan mengandung air seperti sup bisa ditambahkan jahe.
Susu bisa ditambahkan kunyit bubuk sebagai anti oksidan, anti-virus, dan anti bakteri. Untuk pemanis, bisa diberi sedikit gula aren.
“Orang tua tidak perlu panik dengan berita akhir-akhir ini. Anak sakit atau demam merupakan reaksi pertahanan tubuh. Bila terjadi hal yang berbahaya bawa ke fasker. Yang terpenting jangan panic. Panas tidak selalu diberi obat kimia. Yang dilarang adalah obat sirup bukan tablet. Tingkatkan gizi yang baik. Bila anak rewel orang tua tetap sabar,” ujarnya.