Find Us On Social Media :
Ilustrasi stunting atau kekerdilan karena kurang gizi pada anak (Google)

Si Wigas! Jurus Jitu Tekan Angka Stunting di Kota Banjarmasin

Jumahudin - Senin, 31 Oktober 2022 | 14:00 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Upaya penurunan stunting di Kota Banjarmasin masih menjadi PR besar bagi Pemerintah Kota (Pemko).

Sebagaimana diketahui, angka stunting di kota berjuluk seribu sungai itu bisa turun menjadi 14 persen, dari angka sekarang ini sebesar 27,8 persen.

Pemko Banjarmasin pun mengandalkan para lurah untuk percepatan angka stunting. Dibantu oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang ada di tiap Kelurahan.

"Dengan kelurahan berperan aktif, maka penurunan angka stunting lebih kelihatan progresnya," ucap M. Helfiannor, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin, pada pertemuan monitoring evaluasi percepatan dan penurunan stunting di kelurahan se kota Banjarmasin, Senin (31/10), di aula Bappeda Litbang.

Ia menjelaskan, para KPM di tiap kelurahan bertugas untuk melakukan pendataan terhadap balita di 1.000 hari pertama kehidupan dan juga para ibu hamil.

Disamping itu, mereka juga mendata terkait lima cakupan layanan. Diantaranya layanan akses air bersih, jamban layak, layanan posyandu dan PAUD.

"Data-data itu jadi angka konvergensi di Kota Banjarmasin. Semakin maksimal maka angkanya akan lebih baik. Standarnya 70 persen," jelasnya.

Baca Juga: Lagi! Giliran Tutup Drainase Dekat Rumdin Wali Kota yang Raib

Ia pun lantas membeberkan, setidaknya ada 14 kelurahan yang menjadi prioritas pencegahan dan penanganan stunting serta intervensi gizi spesifik dan sensitif tahun 2022 dan 2023.