Find Us On Social Media :
Wapres Ma'ruf Amin saat pertemuan bilateral dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Istana Al Shatie Abu Dhabi, Rabu (02/11/2022). (Biro Pers, Media, dan, Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres))

Wapres Ingin Kerja Aama School of Future Studies dengan PEA Segera Terealisasi

Lia Muspiroh - Kamis, 3 November 2022 | 16:20 WIB
 
Sonora.ID - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) memiliki komitmen untuk menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan.
 
Salah satunya, rencana pembangunan School of Future Studies di Indonesia melalui kolaborasi antara Mohammed bin Zayed University for Humanities (MBZUH) dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. 
 
Saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden PEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Wapres kembali menekankan agar kerja sama tersebut dapat segera direalisasikan. 
 
"School of future studies itu kita sedang menyiapkan itu, dan itu adalah kerjasama Indonesia dengan Emirat. Jadi ilmu-ilmu yang baru, sains, yang ke depan, itu sedang kita rumuskan kerja sama itu tentang teknologi umumnya" Kata Wapres di Istana Al Shatie Abu Dhabi, Rabu (02/11/2022). 
 
Baca Juga: Cara Beralih ke TV Digital Tanpa Set Top Box, Salah Satunya dengan Android TV
 
 
Untuk kerjasama itu, Indonesia telah menyiapkan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. 
 
"Kita akan mempunyai model sekolah yang modern ke depan" lanjut Wapres
 
Selain sekolah modern, Wapres mengharapkan peningkatan kerja sama dalam upaya mempromosikan Islam moderat. Terutama pengiriman imam dari Indonesia untuk berdakwah di masjid-masjid PEA. 
 
“Saat ini, Indonesia telah mengirimkan 70 imam dari Indonesia ke PEA. Saya yakin, dengan (dukungan Yang Mulia), target pengiriman 200 imam akan lebih mudah tercapai,” harapnya.
 
Baca Juga: Sebagai 'Islam Berkemajuan', Muhammadiyah Memiliki Christian Muhammadiyah University