Find Us On Social Media :
Foto: Sub Koordinator Sarana Prasarana Pengembangan SDM dan Informasi Zainul Pulungan/Gun ()

Tidak Tanggung-Tanggung, Lebih dari 20 Ribu Orang Sudah dapat Sertifikasi Dari PPSDM KEBTKE

Indra Gunawan - Jumat, 11 November 2022 | 12:30 WIB

Bandung, Sonora.ID - Hingga September 2022, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) telah meluluskan lebih dari 20.000 alumni pelatihan dan sertifikasi di bidang ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan dan konservasi energi. 
 
"Alumni ini terdiri dari 11.063 peserta lulusan pelatihan dan 15.407 peserta sertifikasi sepanjang tahun 2019 hingga tahun 2022," ungkap Sub Koordinator Sarana Prasarana Pengembangan SDM dan Informasi Zainul Pulungan, pada diskusi bersama media di Kampus Geominerba Kementerian ESDM, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (10/11/2022).
 
"Mereka itu adalah para peserta pelatihan yang terdiri dari komponen masyarakat, ASN, dan Industri. Pelatihan mencakup tiga sub sektor yaitu ketenagalistrikan, energi baru terbarukan, dan konservasi energi," jelas Zainul.
 
Diketahui, PPSDM KEBTKE telah melatih sebanyak 197 peserta berasal dari masyarakat, 1.120 peserta berasal dari ASN, dan 1.560 dari sektor industri. 
 
Baca Juga: Perdana se-Sumatra Utara, Agincourt Resources Prakarsai Sertifikasi 30 Penyuluh Pertanian di Tapanuli Selatan

Pada tahun 2022 ini juga, lanjut Zainul, PPSDM KEBTKE melaksanakan latihan dasar kependidikan CPNS (Latsar CPNS) yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi melatih sebanyak 1.480 peserta yang terdiri dari 37 angkatan. 

"Peserta ini merupakan calon tenaga pengajar yang berasal dari 21 universitas atau lerguruan tinggi negeri Indonesia dari barat hingga timur Indonesia," papar Zainul.
 
Dalam layanan sertifikasi, kata Zainul, PPSDM KEBTKE melayani bidang transmisi tenaga listrik, bidang pembangkitan tenaga listrik, bidang distribusi tenaga listrik, serta pemanfaatan tenaga listrik.
 
Di dalamnya termasuk pengoperasian pembangkit listrik tenaga diesel, tenaga uap, tenaga gas, tenaga gas dan uap, panas bumi, tenaga air, tenaga mikro hidro, tenaga diesel, dan tenaga energi baru terbarukan. 
 
"Selain itu, kami juga melayani penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi, sertifikasi kompetensi, bimbingan teknis dan inhouse training, konsultasi dan audit energi pada bangunan gedung dan industri, serta pemanfaatan fasilitas PPSDM KEBTKE," jelas Zainul.
 
Dalam diskusi ini dihadiri sebanyak 22 jurnalis mewakili 15  media. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM KEBTKE yang diwakili oleh Sub Koordinator Sarana Prasarana Pengembangan SDM dan Informasi Zainul Pulungan, Hadir pula dalam kesempatan tersebut  Endah Heliana, selaku Pranata Humas PPSDM KEBTKE. 
 
"Semoga dari diskusi ini, teman-tan media dapat mensosialisasikan tugas dan fungsi PPSDM KEBTKE kepada media massa dan masyarakat luas dalam melaksanakan penyelenggaraan diklat, sertifikasi, bimbingan teknis dan inhouse training, konsultasi dan audit energi  terkait dengan ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan, dan konservasi energi," pungkas Zainul.
 
Baca Juga: Pemko Medan Lampaui Target Sertifikasi Aset yang Ditetapkan KPK