Find Us On Social Media :
Acara Hari Ulang Tahun ke-10 Komunitas Pencinta Budaya Dayak Binua Landak (KPBDBL), di Rumah Radakng Aya' Ngabang, Minggu (27/11). (Dok. Diskominfo Kab. Landak)

HUT ke-10, Vinsensius Harap KPBDBL Jadi Motor Penggerak Majukan Budaya Dayak di Landak

Indri Rizkita - Senin, 28 November 2022 | 16:25 WIB

Landak, Sonora.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Landak Vinsensius, menghadiri Acara Hari Ulang Tahun ke-10 Komunitas Pencinta Budaya Dayak Binua Landak (KPBDBL) dengan tema Bersama Kita Kuat Melangkah Dengan Satu Tujuan Melestarikan Adat Budaya Dayak Hebat, di Rumah Radakng Aya' Ngabang, Minggu (27/11).

Dalam kesempatan tersebut, Vinsensius mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Landak maupun pribadi mengucapkan Selamat Ulang Tahun yang ke-10 untuk KPBDBL.

“Harapan kami semoga di usia yang sekarang ini, KPBDBL semakin maju, kompak dan solid, serta komunitas ini menjadi wadah yang semakin berkembang untuk membina generasi muda dalam menggali, menjaga, melestarikan dan mengembangkan seni budaya,” ujar Vinsensius.

Ia berharap KPBDBL dapat membantu pemerintah dalam menjalankan program-program pemerintah dalam melestarikan adat dan seni budaya yang ada di Kabupaten Landak.

“Serta mampu bekerjasama dengan lembaga-lembaga adat, organisasi masyarakat dan sanggar-sanggar yang ada di daerah kita untuk mengembangkan dan melestarikan adat budaya serta kearifan lokal kita,” lanjut Vinsensius.

Baca Juga: Kabupaten Landak Raih Juara 2 pada Ajang PORPROV XIII Kalimantan Barat

Ia menyatakan bahwa memajukan suatu budaya tidaklah gampang, perlu menggali akar budaya yang sesungguhnya yang pernah hidup pada suatu suku bangsa serta mewarnainya dengan kemajuan teknologi namun tidak keluar dari makna dan teladan yang diwariskan nenek moyang kita.

“Kehadiran komunitas yang berlatarbelakang budaya, kehadirannya sangat diharapkan agar kita tidak tergerus arus modernisasi global yang semakin kompleks. Kita berharap budaya bangsa sebagai filter peradaban kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika atau keberagaman, sehingga kita hidup dalam kerukunan ditengah kemajemukan,” tuturnya.

Vinsensius mengatakan bahwa kebudayaan merupakan salah satu modal untuk mampu menggerakkan perekonomian daerah di mana dipasarkan melalui Pariwisata Budaya yang dikemas dalam berbagai bentuk seperti Festival Budaya, Acara Ritual Budaya, Pertunjukan Budaya, Perkampungan Budaya, Situs Budaya dan lain-lain.

“Saya berharap Komunitas Pencinta Budaya Dayak Binua Landak (KPBDBL) sebagai motor penggerak memajukan Budaya Dayak di Kabupaten Landak, baik sebagai praktisi budaya maupun sebagai kritikus budaya sehingga mampu melahirkan budaya yang berkualitas yang disukai banyak orang,” tutup Vinsensius.