Sonora.ID - Perang Rusia-Ukraina mengakibatkan resesi berbagai negara dan memicu krisis global.
Selain itu, adanya pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih dari dua tahun itu juga menjadi salah satu penyebab resesi.
Hingga akhir November 2022, ada negara yang sudah ditetapkan resmi jatuh ke jurang resesi yaitu Rusia, Mongolia, Singapura,
Sementara untuk Indonesia sendiri masih belum dikatakan mengalami resesi.
Sebaliknya, perekonomian Indonesia justru menunjukkan tren kenaikan.
Baca Juga: Hadapi Ancaman Resesi Bersama Smart Business Outlook 2023 'Jurus Jitu Hadapi Krisis Global'
Meski demikian, adanya krisis global tetap harus diwaspadai dan Indonesia perlu mempersiapkan cara menghadapi krisis global.
Untuk mendukung langkah tersebut, Radio Smart FM menggelar Smart Business Outlook 2023 yang bertema 'Jurus Jitu Menghadapi Krisis Global'.
Sesuai dengan temanya, acara ini membahas bagaimana Indonesia bisa terhindar dari resesi dan selamat dari ancaman krisis global.
Selain itu, Smart Business Outlook juga membahas pertumbuhan ekonomi Indonesia dan penjabaran penerimaan negara dari berbagai sektor.
Acara yang digelar di Hotel Borobudur itu dihadiri oleh Asisten Deputi Perekonomian Daerah dan Sektor Riil, Puji Gunawan selaku Perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia dan Kepala Kebijakan Ekonomi Makro, Abdurrahman.
Smart Business Outlook 2023 juga dihadiri Ekonom Senior Hendri Saparini, Trainer & Seminar Speaker James Gwee, Motivator & Pakar Marketing Tung Desem Waringin, Praktisi Pasar Global Ryan Filbert, CEO MarkPlus Inc, Jacky Mussry.
Smart Business Outlook 2023 didukung oleh Summarecon Serpong, PT Pegadaian, Isuzu, Bank BCA, KAI wisata, Eyevit dari PT Lapi Laboratories, PT Mandiri Tunas Finance, Samco Health by Samco & Hotel Borobudur Jakarta.