Find Us On Social Media :
Illustrasi Gempa ()

Warga Klaten Rasakan Getaran, Dampak Gempa di Pacitan

Arditya Dila - Selasa, 10 Januari 2023 | 13:10 WIB

Klaten, Sonora.ID - Kabupaten Klaten rasakan gempa yang terjadi di lepas pantai Pacitan. Sekitar pukul 19.26 WIB, Senin (9/1/2023), Gempa mulai terjadi.

Gempa yang berkekuatan 5.6 Magnitudo tersebut berpusat di laut 90 Km Tenggara Pacitan. Hal tersebut diambil dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kedalaman titik gempa yang terjadi yaitu 10 KM. Gempa tersebut terjadi di titik koordinat atau episenter gempa yang terletak pada koordinat 8.99 Lintang Selatan – 111.16 Bujur Timur atau 70 KM arah Selatan Kota Pacitan , Jawa Timur.

Dilansir dari TribunSolo.com, Getaran Gempa terasa di sejumlah daerah, salah satunya di Kabupaten Klaten. Banyak warga yang berasal dari Klaten merasakan gempa tersebut.

Salah satu warga yang merasakan gempa yaitu Afan, warga Dukuh Padangan, Desa Bulan, Kecamatan Wonosari mengatakan gempa tersebut terasa saat ia sedang duduk.

Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Gempa Bumi, Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 11

Kemudian, Triyanto yang merupakan warga dari Pedan juga merasakan gempa yang sama. Ia mengatakan merasakan satu kali gempa akan tetapi getarannya sangat kencang.

Banyak warga yang memberitahu terjadinya gempa tersebut lewat status di akun sosial media.

Nur Tjahjono selaku Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten membenarkan informasi terkait gempa yang terasa di Klaten.

Dengan adanya peristiwa tersebut, tidak ada laporan kerusakan yang terjadi dari warga Kabupaten Klaten.

Gempa berkedalaman 10 kilometer ini terjadi dilaut. Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock, hingga hari Senin, 9 Januari 2023 pukul 07.15 WIB.

Daryono selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG mengatakan selain dirasakan di daerah Pacitan, Gunungkidul, Bantul, Kota Yogyakarta, Sleman, serta Kulon Progo, gempa juga dirasakan di Wonogiri, Purworejo, Cilacap, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Nganjuk yang berskala II-III MMI.

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga akibat adanya aktivitas Sesar Opak. Hal itu didasarkan pada lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Baca Juga: Patahan Cugenang, Temuan Baru BMKG Penyebab Gempa Cianjur Bermagnitudo 5,6