Pontianak, Sonora.ID - Hari Raya Imlek atau Tahun baru Cina merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa. Perayaan tahun baru Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15, pada saat bulan purnama.
Malam tahun baru Imlek juga dikenal sebagai Chúxī yang berarti "malam pergantian tahun". Sama seperti perayaan keagamaan lainnya, Imlek juga memiliki berbagai tradisi yang selalu dijalankan hingga saat ini.
Satu di antara tradisi yang paling populer adalah memberikan angpao, nuansa serba merah, hingga kue keranjang. Di Indonesia, tradisi yang berkaitan dengan perayaan tahun baru Imlek sangat beragam.
Tradisi perayaan Imlek ini telah berakulturasi dengan budaya lokal setempat. Bahkan ada beberapa perayaan Imlek tersebut yang unik dan menjadi tradisi dari tahun ke tahun.
Festival Imlek dan UMKM di Mall Matahari Kota Pontianak, Kalimantan Barat menyedot perhatian warga di sana. Kegiatan itu pun dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan.
Baca Juga: Wagub Kalbar Lepas Kontingen Porseni NU Tahun 2023
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengapresiasi event budaya seperti ini untuk lebih ditingkatkan.
Selain itu juga, Bahasan mendorong tumbuh berkembangnya UMKM bangkit dari keterpurukan setelah dihantan badai Covid-19 beberapa tahun terakhir di antaranya memfasilitasi dengan membuka akses permodalan melalui perbankan dengan berharap masyarakat akan dapat memanfaatkan akses yang ada.
“Mengajak masyarakat luas untuk bersama sama mencengah stunting. Kalau bisa nol angka stunting yang ada di Pontianak,” kata Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan saat membuka Festival Imlek dan UMKM di Mall Matahari Kota Pontianak, Kalimantan Barat Jumat 13 Januari 2023.