Find Us On Social Media :
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Bandung Ahmad Nur Hidayat saat rapat terbatas, Jumat (10/2/2023) (Sonora/Indra Gunawan)

Sambut Pemilu 2024, KPU Kota Bandung Siap dan Matangkan Sarana Pendukung

Indra Gunawan - Jumat, 10 Februari 2023 | 21:10 WIB

Bandung, Sonora.ID - Dalam sebuah Rapat Koordinasi Terbatas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mempersiapkan segala sarana pendukung perhelatan Pemilu 2024.

Rapat yang dilakukan untuk mempersiapkan pelantikan, apel kesiapan, dan bimbingan teknis Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dilakukan secara daring melalui Video Conference bersama Ketua dan Anggota PPK se-Kota Bandung, Jumat (10/2/2023).

"Ini semua dalam persiapan, Kami dari KPU Kota Bandung bersama Badan Adhoc PPK dan PPS, melakukan pengecekan seluruh persiapan secara teknis, termasuk perlengkapan Pantarlih," ucap Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Bandung Ahmad Nur Hidayat.

Ahmad juga menjelaskan, bahw jumlah TPS semula berjumlah 7,621 TPS, berubah menjadi 7.405 TPS setelah dilakukan reformulasi.

"Jumlah TPS nya berubah, dan yang pasti inuli dampaknya pada jumlah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) juga berpengaruh," jelas Ahmad.

"Saat ini kami sedang melakukan sejumlah upaya untuk mengkondusifkan Pantarlih yang terkena dampak reformulasi," imbuhnya.

Baca Juga: Timsel Buka Pendaftaran Calon Anggota KPU Sulawesi Selatan 2023-2028

Ahmad juga menuturkan, KPU Kota Bandung tetap menginstruksikan kepada jajaran Badan Adhoc PPK dan PPS untuk melakukan Penetapan Pantarlih pada Sabtu (11/2/2023) besok, serta Pelantikan, Apel Kesiapan Pantarlih dan Bimbingan Teknis Pantarlih dilakukan pada Minggu (12/2/2023) secara serentak.

"Besok tetap dilakukan penetapan pantarlih, lalu lusa nya ada pelantikan, apel kesiapan sampai bimbingan teknis," tutur Ahmad.

"Dan semua itu serentak ya," imbuhnya.

Ahmad juga mengingatkan agar Pantarlih dapat mengikuti bimbingan teknis secara serius dan fokus.

"Saya ingatkan, bahwa para Pantarlih ini harus benar-benar memahami dan mengerjakan dengan cara yang benar di lapangan agar kualitas dan validitas data yang dihasilkan dari Coklit (Pencocokan data dan penelitian) dapat dipertanggungjawabkan," pungkas Ahmad.

Baca Juga: KPU Sragen Ajukan Anggaran Rp 43 Miliar untuk Pemilu 2024