Find Us On Social Media :
Almarhum Prof. dr. Willy F Maramis Sp.KJ(K) saat di ruang persemayaman Adi Jasa Surabaya, Kamis (16/02/2023). (Sonora/Budi)

Prof. Willy Maramis Berpulang, Keluarga Siapkan Persemayaman Hingga Kremasi

Budi Santoso - Jumat, 17 Februari 2023 | 10:25 WIB

Surabaya, Sonora.ID – Beragam rangkaian prosesi persemayaman hingga kremasi telah disiapkan oleh pihak keluarga setelah berita duka berpulangnya Prof. dr. Willy F Maramis Sp.KJ(K) pada Selasa 14 Februari 2023 pukul 18.30 WIB.

Putra pertama almarhum, Albert W Maramis disela prosesi persemayaman almarhum di Adi Jasa ruang VIP D kepada reporter Sonora mengatakan bahwa dirinya tidak merasa ada firasat apapun sebelum adanya kabar duka.

"Saya mendapat kabar bahwa Prof tiba-tiba mengalami sesak napas itu hari Selasa malam, dua hari yang lalu. Karena Prof. sebetulnya 24 Desember (2022) itu dioperasi untuk kankernya di RKZ. Pertengahan Januari (2023) diperbolehkan untuk pulang untuk pemulihan selanjutnya. Tapi hari Selasa yang lalu (14/02/2023) mendadak sesak napas, dilarikan ke rumah sakit mendapatkan pertolongan tetapi jalan Tuhan berbeda. Nggak ada firasat sih karena saya sebetulnya berencana menjenguk beliau minggu depan, ya mendahului. Saya di Jakarta, baru tiba keesokan harinya. Berangkat pagi dari Jakarta sampai disini Rabu siang," kata Albert Maramis saat di Adi Jasa Surabaya, Kamis (16/02/2023).

Pada momen yang sama, Albert juga menyampaikan permohonan maaf kepada semuanya atas kesalahan almarhum selama masa hidupnya.

"Atas nama keluarga, saya mohon maaf apabila Prof. Maramis selama masa hidupnya punya kesalahan, dan pastinya punya. Mohon dimaafkan sebesar besarnya. Terima kasih untuk support dari berbagai pihak," pungkasnya.

Almarhum Prof. Willy F Maramis terlahir di Manado pada 20 Juli 1926 dan awal perjalanan karirnya telah menempuh pendidikan pada berbagai universitas di tanah air hingga ke negeri Paman Sam.

Almarhum juga dikenal sebagai Guru Besar Psikiatri paling senior di Indonesia. Selain sebagai dosen di berbagai universitas ternama di Surabaya, almarhum juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya.

Kesibukan lainnya juga membuka praktik, menulis puluhan buku, jurnal penelitian hingga karya ilmiah. Termasuk buku Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa yang pertama diterbitkan pada tahun 1980. Selain itu, almarhum juga sebagai pendiri Radio Salvatore Surabaya yang saat ini bernama Radio Sonora Surabaya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News