Find Us On Social Media :
Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Dukung Kecamatan Persiapkan Betor Pengangkut Sampah ()

Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Dukung Kecamatan Persiapkan Betor Pengangkut Sampah

Rini Aprianty - Jumat, 17 Februari 2023 | 18:45 WIB

Sonora.ID - Sejak terbitnya Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan No 97/2022 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Dan Tata Kerja Perangkat, maka pengelolaan sampah menjadi bagian dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan.

Untuk mendukung pengelolan sampah yang dilakukan, DLH bekerja sama dengan kecamatan. Sebab, sebagian tugas dalam pengelolaan sampah di Kota Medan juga wewenang kecamatan.

“Semua kecamatan bergerak sama di bawah koordinasi DLH. Kami memonitor seluruh kegiatan di lapangan yang dilakukan kecamatan. Salah satu yang kita harapkan dari kecamatan semakin aktif dalam menangani sampah. Sebab, ujung tombak yang mengetahui permasalahan kebersihan di wilayah adalah kecamatan,” kata Kadis LH Suryadi Panjaitan dalam Podcast bertajuk Bincang Kolaborasi (BK) Medan di TPA Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (16/2/2023).

Selain terus melakukan monitoring, Suryadi mengaku DLH Medan juga mempersiapkan sarana penunjangnya, seperti truk sampah baik dalam bentuk tipper maupun compactor, serta sweeper (mobil penyapu jalan). Hal itu dilakukan demi memberhasilkan penanganan sampah yang merupakan satu dari program prioritas Pemerintah Kota Medan.

“Kami juga memperbanyak becak bermotor (betor) pengangkut sampah. Kita ketahui, Kota Medan memiliki 2001 lingkungan. Seluruh lingkungan ini harus kita support,” ungkap Suryadi.

DLH akan mendukung sehingga seluruh lingkungan memiliki betor pengangkut sampah. Suryadi menyebut, saat ini sudah 50 persen target yang terpenuhi. Tahun depan akan diperbanyak lagi betor pengangkut sampah guna mendukung penanganan kebersihan.

Baca Juga: Berikut Sejumlah Lokasi Pelaksanaan Sub PIN Polio di Kota Medan

Tidak hanya menyiapkan sarana penunjang, DLH dalam pengelolaan sampah juga akan melibatkan masyarakat untuk mendukungnya.

“Ini akan kita sosialisasikan kepada seluruh masyarakat. Sebab, sumber sampah yang paling besar berasal dari masyarakat, setelah itu baru pasar. Kedua penyumbang sampah ini harus kita libatkan dalam pengelolaan sampah,” tuturnya.

Melalui sosialiasi yang dilakukan, Suryadi berharap mampu menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News