Find Us On Social Media :
Ilustrasi Epilepsi ()

Mengenal Penyakit Epilepsi serta Perawatan bagi Penderitanya

Jati Sasongko - Sabtu, 18 Februari 2023 | 08:05 WIB

Sonora.ID - Epilepsi merupakan salah satu penyakit syaraf yang utama. Diseluruh dunia ada 50 juta penyandang epilepsy dan Indonesia ada sekitar 800 ribu hingga 1,5 juta penyandang epilepsi.

“Semua bisa kena epilepsi tergantung mulai usia berapa. Sebagian besar diidap anak-anak tapi ada juga akibat cedera otak, pasca stroke, patah tulang terjadi pada usia dewasa,” ujar DR. dr. Rizaldy Pinzon, MKes, SpS. Dokter Spesialis Syaraf, RS Bethesda Yogyakarta dalam wawancara dengan sonora (15/02/2023).

Penyebab epilepsi karena adanya kelainan gelombang listrik di otak. Bisa sejak lahir, beberapa kasus ambang kejang lebih rendah atau selama proses kelahiran ada cedera mengakibatkan muncul epilepsi.

Bangkitan epilepsi sebagian besar 70 – 80% dalam bentuk kejang. Tapi ada beberapa tipe bangkitan lain tidak harus kejang dan butuh pemeriksaan atau evaluasi lebih lanjut. Kejang yang berkepanjangan bisa berbahaya karena bisa menyebabkan oksigen dalam otak turun.

Yang berbahaya lagi adalah cedera akibat kejangnya, missal saat berkendara kejang akibatnya terjatuh, atau sedang bekerja memegang mesin atau memasak.

Baca Juga: Mensos Risma Pastikan Fiqri, Bocah Penderita Epilepsi di Brebes Jalani Fisioterapi Rutin 

Epilepsi bisa disembuhkan, bukan penyakit keturunan, dan bukan penyakit menular. Begitu ada anggota keluarga yang dicurigai mengidap epilepsi sebaiknya harus dibawa ke puskesmas atau dokter karena sudah ada obatnya dan ditanggung penuh oleh negara.

Semakin cepat diobati maka gelombang listrik diotak lebih stabil dan kemungkinan kerusakan otak bisa dihindarkan. Kekambuhan epilepsi sebagian besar dipicu karena rasa lapar, kurang tidur, stress emosional dan cahaya.

Keluarga perlu terlibat dalam edukasi saat serangan muncul. Mencegah terjadinya cedera saat terjadi serangan. Cedera yang sering terjadi antara lain mengigit lidah, perlu diberi saputangan atau handuk agar tidak menggigit lidah.

Alasi kepala belakang agar tidak terbentur. Pasien juga perlu diedukasi saat berkegiatan seperti berenang harus didampingi, jangan membakar sampah sendirian dan harus minum obat teratur.

Pengobatan epilepsi berkisar antara 1-2 tahun. Bila mulai terbebas dari serangan obat bisa diturunkan perlahan-lahan. Epilepsi bisa sembuh, kurangi makan makanan yang mengandung penyedap rasa karena bisa memicu serangan. Epilepsi bukan menular, bukan keturunan dan bisa disembuhkan.

Baca Juga: 12 Penyebab Tertawa Sambil Menangis, Awas Jadi Gejala Tumor Otak!