Prancis, Sonora.ID - The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) tahun ini kembali menggelar forum International Mother Language Day (IMLD) di Paris, Prancis, Selasa (21/2/2023).
Pada forum tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman didaulat menjadi pembicara mewakili Indonesia.
Pemerintah Provinsi Sulsel atas instruksi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dinilai dapat melestarikan bahasa Ibu atau bahasa daerahnya.
Andi Sudirman yang tampil mengenakan baju daerah jas tutup lengkap dengan sarung dan songkok recca Bone pada acara tersebut menyampaikan, Indonesia kaya akan bahasa daerah. Jumlahnya mencapai 718 bahasa.
Baca Juga: Geopark Half Marathon 2023, Berlari Sambil Berwisata di Kawasan Karst
Dari ratusan bahasa daerah itu, 14 bahasa di antaranya berada di Sulsel. Yakni Bahasa Toraja, Bugis, Makassar, Mandar, Massenrempulu, Lemolang, Rampi, Seko, Bugis De, Wotu, Bajo, Konjo, Bonerate dan Laiyolo.
"Ini adalah kesempatan memperkenalkan kekayaan budaya bahasa, menjaga dan melestarikannya,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Ia pun menegaskan, Pemerintah Provinsi Sulsel mendukung pelestarian bahasa-bahasa lokal melalui sejumlah kebijakan, seperti menerbitkan peraturan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Pergub) Nomor 79 Tahun 2018 Tentang Pembinaan Bahasa Daerah di Sulawesi Selatan.
Kebijakan tersebut mewajibkan pembelajaran bahasa daerah di sekolah. Penggunaan aksara lontara dalam kartu identitas pegawai negeri di Sulawesi-Selatan serta penggunaaan aksara lontara Bugis pada nama jalan, papan reklame dan pintu gerbang di Kabupaten/Kota.
Baca Juga: Perkuat Bahasa Indonesia sebagai Media Komunikasi Bangsa