Find Us On Social Media :
Seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Kalimantan Barat, Bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (4/3/2023). (Adpim Prov. Kalbar, Kemenag.go.id )

18 Orang Akan Dipilih Menjadi Petugas Haji Pada Seleksi PHD

William - Minggu, 5 Maret 2023 | 14:20 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menjadi penguji seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka persiapan pelaksanaan keberangkatan Ibadah Haji Tahun 1444 H/2023 M, bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (4/3/2023).

Dari Seleksi PHD ini akan dipilih sebanyak 18 dari 36 orang peserta seleksi yang akan menjadi Petugas Haji dengan mengikuti serangkaian tes seleksi awal yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui tes CAT dan wawancara melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama.

Kuota Pendamping Haji Daerah (PHD) Masing-masing diperuntukan secara profesional pada 3 layanan yang terdiri dari petugas pelayanan umum, petugas pembimbing ibadah haji yang berasal dari KBIHU atau organisasi kemasyarakatan Islam dan petugas pelayanan kesehatan.

Untuk diketahui berdasarkan KMA Nomor 189 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia Tahun 1444 H / 2023 M, kuota yang ditetapkan oleh Kemenag RI untuk Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 2.519 Orang.

Melansir dari Kemenag.go.id, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU),Hilman mengatakan tahun Ini pelayanan haji sangat berat. Sebab, akan ada 62 ribu jemaah haji lanjut usia (lansia) akan melaksanakan ibadah haji tahun ini. Selain itu, ada target Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) yang harus dipertahankan.

“Tugas layanan haji tabun 2023 sangat berat, kerana disamping 31% jemaah lansia, target pelayanan tahun ini lebih sukses. Oleh karena itu, kami ingin pastikan petugas yang direkrut memiliki komitmen yang tinggi dan mindset melayani lansia,” tegasnya.

Baca Juga: Satgas BPBD Himbau Masyarakat Waspada Jika Sedang Bakar Sampah

Ia berharap, calon PHD dapat bekerja sama dan berkolaborasi dengan petugas kloter dalam melayani jemaah haji untuk menyukseskan tugas-tugas di kloternya. “PHD ini bagian dari kloter, sehingga harus bekerja sama dan berkolaborasi untuk mensukseskan tugas-tugas di kloternya masing-masing dan bisa kami sebut petugas kloter berjumlah 8 orang,” ungkap Hilman.

“Seleksi ini dinilai sangat penting karena merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan ibadah haji. Untuk memperoleh petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik, perlu dilakukan seleksi calon Petugas Haji Daerah melalui penilaian Tes Kompetensi (CAT) dan Wawancara,” tambahnya.

Hilman menilai, untuk mendapatkan calon petugas yang profesional, dibutuhkan perencanaan yang baik, analisis beban kerja yang tepat, dan rekrutmen yang transparan serta akuntabel.

Baca Juga: Sebanyak 113 Pejabat di Lingkungan Pemprov Kalbar Dilantik