Find Us On Social Media :
Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII Siap Digelar (Saortua Marbun)

Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII Siap Digelar, Bakal Bahas 3 Hal Ini

Saortua Marbun - Senin, 20 Maret 2023 | 19:03 WIB

Sonora.ID – Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII akan membahas revitalisasi bahasa dan sastra daerah, literasi bahasa dan sastra Indonesia dan Internasionalisasi bahasa Indonesia.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Prof Endang Aminudin Aziz, MA, PhD mengatakan mengenai revitalisasi bahasa dan sastra daerah, Badan Bahasa menargetkan bahasa daerah yang direvitalisasi tahun ini bertambah.

Hingga pekan kedua Maret 2023, Aminudin menyebutkan target 20 sudah bertambah 13 bahasa daerah, sehingga ada 33 bahasa daerah yang direvitalisasi tahun ini.

Hal ini membuat total bahasa daerah di Indonesia yang direvitalisasi sejak 2021 menjadi 72 bahasa daerah. 

Hal itu disampaikan Prof. Aminudin Aziz dalam Diseminasi Pencanangan Tahun KBI XII di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).

"Revitalisasi bahasa daerah ini terus digaungkan dari Aceh hingga Papua. Jumlah bahasa daerah yang direvitalisasi dari 59 jadi 72 hingga tahun ini," ujarnya

Mengenai literasi bahasa dan sastra Indonesia dibahas dalam KBI XII lantaran berbagai survei baik dari Programme for International Student Assessment (PISA), Asesmen Nasional, Asesmen Literasi menunjukkan tingkat literasi siswa Indonesia itu masih 50 persen.

Baca Juga: KemenPPPA Tegaskan Peran Ulama Perempuan Ciptakan Peradaban Berkeadilan

"Beberapa waktu lalu saya baru mendapat data dari Bank Dunia bahwa anak Indonesia sampai usia 10 tahun itu tidak bisa membaca. Angka dari Bank Dunia tingkat literasinya 51 persen, berarti ini klop datanya, 1 dari 2 anak Indonesia masih belum bisa membaca. Salah satu caranya adalah kami membantu menyediakan buku-buku bermutu," ungkapnya.

Terkait subtema yang dibahas dalam KBI XII adalah internasionalisasi bahasa Indonesia.

Kepala Badan Bahasa Prof. Aminudin Aziz menjelaskan dalam kunjungannya ke United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Paris, Prancis pada Februari 2023 lalu, pihaknya mengusulkan agar bahasa Indonesia dijadikan sebagai salah satu bahasa resmi dalam sidang umum di UNESCO.

"Indonesia ini merupakan negara di mana penentuan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan pemersatu tidak ada proses pertumpahan darah dalam sejarahnya. Bahkan bahasa daerah yang penuturnya banyak seperti Jawa, Sunda, Bali, Batak saat itu tidak berkeberatan menjadikan bahasa Indonesia bahasa nasional," ujar Aminudin

Proses kesepakatan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional ini bahkan tak dialami ratusan negara bahkan di negara yang termasuk besar seperti Singapura, India, dan Amerika Serikat.

Kini bahasa Indonesia bahkan difasilitasi di 52 negara dengan 431 lembaga di dunia dengan 152 ribu pembelajar aktif di seluruh dunia.

KBI XII yang kali ini bertema 'Literasi dalam Kebhinekaan untuk Kemajuan Bangsa' berslogan 'Adibasa, Adiwangsa' akan mendatangkan pembicara utama yakni Asisten Dirjen UNESCO untuk Pendidikan Stefania Giannini, Pegiat Literasi Najwa Shihab, dan Menlu RI Retno Marsudi.

Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII akan digelar di Jakarta pada 26-29 Oktober 2023 mendatang.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Stunting Jadi Masalah Prioritas, BKKBN: Diperlukan Kerjasama dan Kolaborasi