Find Us On Social Media :
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman didampingi Kadis Perdagangan Sulsel dan Kepala Kanwil VI KPPU Makassar meninjau harga bahan pokok di Pasar Terong Makassar beberapa waktu lalu (Dok Sonora.id)

Pemprov Sulsel Gandeng PKK Gelar Pasar Murah, Hadirkan Bahan Pokok Terjangkau

Dian Mega Safitri - Selasa, 11 April 2023 | 13:55 WIB

Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel akan melaksanakan pasar murah

Dalam kegiatan tersebut, Pemprov Sulsel melibatkan beberapa perangkat daerah, di antaranya Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Kegiatan bertajuk Pasar Murah Pelita Ramadan itu akan dilaksanakan selama 3 hari yakni pada12 hingga 14 April 2023 bertempat di Kantor TP PKK Sulsel Jalan Masjid Raya, Makassar.

Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Andi Arwin Azis mengatakan, Pasar Murah Pelita Ramadan akan diikuti sekitar 25 distributor bahan pokok. Tidak ketinggalan, UMKM binaan Pemprov Sulsel maupun TP PKK Sulsel juga turut ambil bagian.

"Hal tersebut tindaklanjut dari arahan Gubernur, dalam upaya pengendalian inflasi terutama dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri," jelasnya saat dikonfirmasi belum lama ini.

Hadirnya pasar murah, kata Arwin, akan mendongkrak daya beli masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok selama Ramadan.

"Pasar murah hadir untuk melakukan intervensi terhadap harga-harga bahan pokok. Apalagi memasuki HBKN itu kencenderungan harga bapok naik. Sehingga salah satu solusinya adalah pasar murah," ucapnya.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga Di Bulan Ramadhan – TPID Balikpapan Gelar Pasar Murah

Pada pasar murah ini, lanjutnya, sembako dijual dengan harga terjangkau. Bahkan disiapkan paket sembako yang disubsidi oleh Pemprov melalui alokasi APBD 2023. Harga paket sembako dipatok hanya Rp50 ribu yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin.

"Isi paketnya seperti beras 2Kg, minyak 2 liter, gula pasir 2kg, kental manis 1, terigu. Harga normalnya 150 tapi disubsidi menjadi hanya 50 ribu," ujarnya.