Find Us On Social Media :
()

Sejumlah Hal Strategis Dilaksanakan Bkkbn RI di Sulut Dalam Upaya Perangi Stunting

- Jumat, 5 Mei 2023 | 11:33 WIB

Manado, Sonora.ID - Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, SP.OG(k) Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Bkkbn) Indonesia merampungkan kunjungan kerja (Kunker) di kota Manado, Sulawesi Utara, selama dua hari.

Dalam Kunkernya, Hasto Wardoyo telah melakukan sejumlah hal strategis sebagai bagian dari upaya memerangi stunting di indonesia, diantaranya membukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Sulut, sekaligus melantik Rita Maya Dondokambey sebagai Bunda Pendamping Keluarga.

Hasto mengatakan di Sulut terdapat sekitar 7000 pendamping keluarga, ini menjadi optimisme untuk menekan prevalensi stunting

"Optimis di sulut bisa capai target penurunan stunting, apalagi sudah melantik ibu Rita sebagai bunda pendamping keluarga, di sulut itu ada sekitar 7000 pendamping keluarga" Kata Hasto

Di hari kedua kunjungannya di kota Manado, Hasto didampingi oleh Diano Tino Tandayu Kepala Bkkbn Sulut meresmikan gedung serba guna Bkkbn Sulut yang berlokasi di jln. 17 Agustus kota Manado.

Baca Juga: 20 Desa Prioritas Stunting di Kabupaten Landak, Ditetapkan

Disampaikan Hasto bila gedung serba guna itu nantinya dapat dimanfaatkan untuk penguatan koordinasi Bkkbn dan seluruh stakeholder dalam mengatasi perihal stunting di sulut

"ini harapannya bisa jadi tempat yang menguatkan koordinasi kita, sekaligus jadi tempat buat pelatihan tim pendamping keluarga, satgas-satgas kita dan penyuluh-penyuluh" Jelasnya

Selain agenda-agenda itu, Hasto turut menjumpai masyarakat kota Manado secara langsung dalam Kegiatan Gerakan Pemberdayaan Keluarga Pas Sasaran (Gerbek Pasar) berupa pemasangan alat kontrasepai KB secara gratis di Terminal Paal 2, kota Manado

Gerbek Pasar itu kata Hasto merupakan langkah Bkkbn mendekatkan layanannya kepada masyarakat

"ini kita mendekatkan layanan kepada masyarakat, ibu-ibu yang ke pasar, kalau mau pasang IUD bisa sekaligus di sini. intinya mendekatkan layanan" ujar Hasto disela-sela tinjauannya di pasar

Program Gerbek Pasar itu lantas mendapat apresiasi dari Andrei Angouw Wali Kota Manado. Selain apresiasi, Andrei juga melaporkan kondisi pengendalian stunrting di kota Manado

"jumlah penderita Stunting di kota Manado ada 78 anak dan datanya sudah ada, by name by adress. Penduduk kota Manado ada sekitar 475 ribu, jadi masih relatif terkontrol dan masih terjangkau semua," Kata Wali Kota Manado

Andrei berharap dengan kunjungan Hasto Wardoyo ke kota Manado dapat meningkatkan motivasi pemerintah daerah dalam menekan prevalensi stunting, sehingga target indonesia emas dapat terealisasi.