Find Us On Social Media :
Telkomsel minta pelanggan waspada kejahatan online (Dok Telkomsel)

Data Pribadi Rawan Dicuri, Telkomsel Imbau Pelanggan Waspada Penipuan Modus Phishing

Dian Mega Safitri - Jumat, 12 Mei 2023 | 19:20 WIB

Makassar, Sonora.ID - Modus penipuan online yang bertujuan untuk mencuri data pribadi korban atau phishing kian meresahkan. Bahkan yang terbaru, penipuan phishing kini merambah melalui telepon tak dikenal. Pelaku kejahatan juga mengirim pesan singkat melalui sejumlah platform instant messaging seperti Whatsapp dan Telegram.

Sebagai provider yang kerap digunakan oleh pelaku kejahatan, Telkomsel mengimbau pelanggan untuk terus waspada dan berhati-hati. Utamanya untuk telepon tak dikenal yang meminta pelanggan mengklik tombol tertentu. Modus penipuan melalui pesan yang meminta pelanggan mengunduh file APK atau tautan (link) fiktif juga harus diwaspadai. Sebab di dalam aplikasi atau tautan itu terdapat Malware yang dapat menyalin data pribadi korban.

Telkomsel serius menangani maraknya potensi penipuan yang berpotensi terjadi kepada pelanggan kami. Kami senantiasa terus melakukan sosialisasi secara berkala melalui seluruh kanal layanan pelanggan untuk meningkatkan kewaspadaan. Kami siap berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait guna menindaklajuti jika ada laporan dari korban berbagai modus kejahatan, terutama yang mengatasnamakan layanan Telkomsel," ujar General Manager Consumer Sales Telkomsel Regional Sulawesi, Andri Kurniawan dalam keterangan resminya, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga: Cara Memasukkan Voucher Telkomsel Paling Mudah dan Praktis

Andri mengatakan, modus kejahatan tersebut umumnya menggunakan metode social engineering, yakni teknik manipulasi dengan memanfaatkan kesalahan/kekhilafan manusia agar bisa mendapatkan akses mengambil informasi pribadi korbannya. Data-data berharga itu terdaftar di sejumlah layanan berbasis aplikasi digital, seperti perbankan dan platform financial technology (fintech) yang terhubung langsung dengan gawai masyarakat.

"Telkomsel memastikan bahwa nomor telepon resmi Telkomsel adalah 188. Telkomsel juga memastikan tidak pernah meminta kode verifikasi dalam bentuk apa pun, termasuk mengirimkan permintaan kepada pelanggan untuk mengunduh file APK," tegasnya.

Andri lebih lanjut menambahkan, Telkomsel juga telah menyediakan berbagai kanal layanan bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi ataupun melakukan pengaduan jika mengalami potensi penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel.

Pelanggan dapat menghubungi layanan Call Center 188, mengirimkan SMS ke 1166 dengan format: PENIPUAN#NOMOR PENIPU#ISI SMS PENIPUAN, mengirimkan email ke cs@telkomsel.com, atau membuat laporan ke akun resmi media sosial Telkomsel. 

“Telkomsel berharap dengan semakin tingginya kesadaran pelanggan untuk terus waspada dalam menggunakan layanan telekomunikasi maupun digital, dapat semakin mengurangi potensi terkena modus kajahatan yang semakin berevolusi mengikuti perkembangan teknologi terkini,” tutup Andri.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News