Find Us On Social Media :
Kondisi TPA Antang Makassar ()

Konsorsium China Menangkan Proyek PSEL Makassar, Investasi Proyek Capai Rp2 Triliun

Muhammad Said - Kamis, 25 Mei 2023 | 16:19 WIB

Makasar, Sonora.ID - Sebanyak 3 konsorsium tengah bersaing memenangi lelang Pengelolaan Sampah Energi Listrik (PSEL) di Makassar.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Ferdy Mochtar mengatakan seluruh konsorsium merupakan investor asal China. Sehingga bisa dipastikan yang akan memenangkan atau mengelola PSEL di Makassar berasal dari negara tersebut.

"Iya (dari cina) saya lihat dokumennya. Jadi beberapa PSEL di Indonesia itu jadi pemenang dari beberapa provinsi misalnya kerjasama PSEL Palembang Surabaya dan Jakarta," ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis (25/5/2023).

Dia menjelaskan ketiga investor ini masih akan diseleksi lebih lanjut oleh pemerintah untuk mendapatkan salah satu yang terbaik. Indikator penilaian seperti perusahaan memiliki kesanggupan keuangan.

Kemudian memiliki teknologi terbaru yang ramah lingkungan dan sudah berpengalaman dalam mengelola sampah.

"Terus dari tim ahli dan panitia pemilihan bekerja maraton memperhatikan 3 aspek utama pertama teknologi ramah lingkungan dan diharapkan mampu mengelola sampah yang tinggal di TPA dan sampah baru itu bagian diseleksi. Bagaimana proses pengelola nanti tidak memberikan dampak terhadap lingkungan maupun debu bagaimana bermanfaat lagi hal lain kepemilikan modal karena ini investasi," jelasnya.

Ferdy memastikan pemenang proyek PSEL di Makassar akan diumumkan pada pertenghan bulan Juni 2023 mendatang.

"Targetnya juli pertengahan ada pemenang yang ditentukan," sambungnya.

Sementara Ketua Panitia Lelang PSEL, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Bau Asseng memaparpkan hasil penjajakan dokumen beberapa waktu lalu. Nilai investasi yang ditawarkan dari berbagai konsorsium dan jenis teknologinya beragam dari yang terendah sekitar Rp1 triliun dan tertinggi di atas Rp2 triliun.

"Bervariasi, paling rendah ada yang paling sedikit, tergantung dari desain, luas lahan," jelasnya.

Dia juga menekankan, selama penjajakan ini, pihaknya tak menemui kendala berarti. Termasuk masalah lahan yang sempat menjadi polemik beberapa waktu lalu.

Tiap konsorsium telah dibebankan untuk pengadaan tanahnya. Dan mereka telah menjamin hal ini.

"Mereka yang siapkan lahan, dan kita yang evaluasi lahannya. Jadi tinggal mereka saja yang bersaing, mereka sudah meyakinkan dan bagus penawarannya," terangnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Pemkot Anggarkan Rp15 Miliar Renovasi Balaikota Makassar