Find Us On Social Media :
Arti nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif. (Pixabay/Mufid Manjun)

Arti Nilai-Nilai Pancasila Bersifat Subjektif, Ini Penjelasannya

Nisa Hayyu Rahmia - Selasa, 30 Mei 2023 | 12:10 WIB

Sonora.ID - Nilai-nilai Pancasila bersifat objektif dan subjektif. Apa arti nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif?

Kaelan (2012: 182) dalam Hairul Amren Samosir (2023), dijelaskan, "Pancasila bersifat subjektif, artinya bahwa nilai-nilai Pancasila itu terletak pada pembawa dan pendukung nilai Pancasila itu sendiri yaitu, masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia terutama pada aspek moral."

Nilai-nilai Pancasila muncul dari bangsa Indonesia sendiri yang merupakan hasil dari pemikiran, penilaian, dan refleksi filosofis bangsa Indonesia.

Oleh karenanya, bangsa Indonesia dapat dianggap sebagai kausa materialis atau penyebab munculnya nilai tersebut.

Baca Juga: 20 Contoh Pengamalan Sila Ke-3 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Jika dibandingkan atau disandingkan dengan ideologi lainnya, terlihat perbedaan antara Pancasila dan ideologi-ideologi tersebut.

Nilai-nilai Pancasila mencerminkan identitas nasional dan diyakini sebagai sumber nilai mengenai kebenaran, kebaikan, keadilan, dan kebijaksanaan dalam kehidupan berkelompok, berbangsa, dan bernegara.

DIlansir dari buku PPKn oleh Edi Rohani, Pancasila memiliki sifat subjektif yang berarti nilai-nilai tersebut bergantung pada bangsa Indonesia itu sendiri.

Hal ini dapat dijelaskan dengan tiga alasan, yakni:

Baca Juga: 2 Teks Doa Upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa arti nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif adalah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila tersebut bersumber dari kepribadian bangsa dan memiliki makna yang berbeda dibandingkan dengan ideologi-ideologi lainnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.