Find Us On Social Media :
Wapres Maruf Amin hadiri peletakan batu pertama kawasan kantor pemerintahan provinsi Papua Tengah di Nabire (BPMI Setwapres)

Pemerintah Prioritaskan Peningkatan Keterampilan Orang Asli Papua

Lia Muspiroh - Kamis, 13 Juli 2023 | 13:18 WIB

Sonora.ID – Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan pemerintah terus berupaya untuk mengakselerasi program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua, salah satunya melalui sektor pendidikan.

“Itu yang menjadi tugas kita. Karena itu kita ingin memprioritaskan agar kualitas tenaga kerja, keterampilan, kemampuan Orang Papua Asli ini terus meningkat,” Ucap Ma’ruf Amin di Timika, Papua Tengah, Rabu (12/07/2023).
 
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, pendidikan yang dilaksanakan di Papua beragam. Mulai dari pendidikan formal hingga vokasi.
 
Selain itu, afirmasi juga selalu diberikan kepada individunya agar terus mengaktualisasi diri karena masyarakat Papua mampu dan bisa bersaing di kancah nasional dan internasional.
 
“Pemerintah sudah membuat suatu semacam keberpihakan kepada atau afirmasi kepada peningkatan kualitas masyarakat OAP, Orang Asli Papua,” papar Wapres.
 
“Peningkatan itu bisa dilakukan melalui pendidikan formal yang terus kita kembangkan di Papua. Maupun juga pendidikan yang sifatnya non formal seperti melalui balai latihan kerja yang kita minta ada diprioritaskan untuk di Papua lebih banyak,” tambahnya.
 
Secara lebih spesifik, imbuh Wapres, ke depan para pemangku kepentingan terkait diharapkan dapat menambah jurusan vokasi di bidang yang dibutuhkan industri luas.
 
“Menyangkut berbagai hal keterampilan, mungkin juga masalah IT, masalah juga pertanian,” ungkapnya.
 
Baca Juga: Wapres Dorong Kolaborasi Multihelix Upaya Percepat Pembangunan Papua
 
Pada kesempatan yang sama, ia mengapresiasi balai latihan kerja yang didirikan melalui dana corporate social responsibility (tanggung jawab sosial) PT. Freeport Indonesia bernama Institut Penambangan Nemangkawi (IPN).
 
Melalui IPN, Wapres menilai, transfer ilmu dan keahlian dari para ahli kepada Orang Asli Papua dapat dirancang dan diimplementasikan dengan baik.
 
“Pusat Pelatihan Nemangkawi, tempat melatih anak-anak kita khususnya anak Papua asli, OAP, Orang Papua Asli, untuk meningkatkan keterampilannya supaya menjadi pekerja yang memiliki kualitas yang memadai,” urai Wapres.
 
“Saya lihat tadi luar biasa, ada 15 cabang pelatihan dan bukan hanya untuk Freeort tapi juga bahkan lebih dari yang digunakan oleh Freeport, dari yang sudah dilatih ada 4.000 orang, 3.000 yang [untuk diberdayakan di masyarakat]. Oleh karena itu, saya menyampaikan apresiasi. Ini merupakan juga peran daripada swasta, kalangan usaha, yang bisa meningkatkan kualitas anak-anak Papua khususnya dan juga putera Indonesia pada umumnya,” pungkas Wapres.
 
Sejalan dengan Wapres, Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Tony Wenas menyampaikan, bahwa pendidikan merupakan faktor utama yang menjadi prioritas dalam program PT. Freeport Indonesia.
 
Ia juga melaporkan langkah konkret yang sudah dilakukan jajarannya dalam meningkatkan keterampilan masyarakat Papua dalam aspek pendidikan maupun manajerial dalam institusi.
 
“ini sudah kita buktikan dengan training-training (pelatihan-pelatihan) yang kita lakukan baik untuk calon karyawan, untuk karyawan, dan bahkan untuk masyarakat umum. Pelatihan-pelatihan yang kita lakukan di kami sudah ada anggota direksi Orang Asli Papua, ada 9 Vice President Orang Asli Papua, ada lebih dari 130 manajerial level itu Orang Asli Papua. Dan ini akan terus kita tingkatkan dan tentu saja bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika dan juga Provinsi Papua Tengah,” lapor Tony.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin kunjungi RSUD Timika Papua