Find Us On Social Media :
Potret Waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Kompas.com)

Tagana Ajak Nelayan Adakan Upacara Terapung di Waduk Gajah Mungkur

Ria FM Solo - Jumat, 18 Agustus 2023 | 16:35 WIB

Solo, Sonora.ID – Upacara unik digelar di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri (WGM) untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-78. Upacara itu dilaksanakan secara terapung di atas air WGM, Hari Kamis (17/8/2023) lalu.

Joko Sutopo (Jekek) selaku Bupati Wonogiri memimpin langsung dengan menjadi Inspektur Upacara. Upacara ini diikuti oleh sekitar 400 peserta menggunahan puluhan perahu di atas air.

Dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), para nelayan, Aparatur Sipil Negara (ASN), pedagang dan masyarakat sekitar, hingga difabel menjadi peserta upacara terapung tersebut.
Uniknya, pengibaran bendera merah putih juga dikibarkan di atas air Waduk Gajah Mungkur. Pengibaran itu dilakukan di atas mimbar terapung oleh petugas pengibar.

Saat lagu Indonesia Raya berkumandang, semua elemen masyarakat ikut mengumandangkan sehingga upacara terasa begitu khidmat.

Setelah selesai, upacara ditutup dengan pertunjukan paralayang yang mengibarkan bendera Indonesia berukuran besar. Pengibaran bendera merah putih itu dilakukan oleh tim paralayang dari atas bukit. Hal itu membuat bendera raksasa itu berkibar di udara.

Baca Juga: Teror Dosen PTS di Solo, 12 Ular Jenis Tali Picis Dalam Paket

Dalam momen tersebut, Jekek mengatakan bahwa Waduk Gajah Mungkur punya potensi besar di sektor perikanan.

Wonogiri kita bisa lihat punya Waduk Gajah Mungkur yang memiliki potensi perikanan yang harus dimanfaatkan,” ucap Jekek saat menjadi Inspektur Upacara.

Jekek berharap agar masyarakat memiliki kesadaran untuk merawat ekologi dan infrastruktur WGM. Ia berpesan kepada pelaku ekonomi agar sadar kewajiban untuk menjaga fasilitas waduk yang menjadi ikon Wonogiri tersebut.

Selain itu, Sugiyanto selaku Ketua Tagana Wonogiri memberitahu tujuan diadakan upacara terapung untuk memperingati kemerdekaan RI ini, yakni untuk meningkatkan rasa nasionalisme nelayan dan masyarakat sekitar WGM.

“Tagana berada di bawah Dinsos, meminta izin ke Bupati malah Pak Jekek yang menjadi Inspektur langsung. Harapannya kita juga ingin mengangkat kembali WGM sebagai tempat ikonik di Wonogiri,” tutur Sugiyanto.

 Penulis: Tegar Taryan