Find Us On Social Media :
Gedung Bio Farma di Pasteur Bandung / (Dok. Corcomm Bio Farma)

Pertama dan Terbesar di Indonesia, Bio Farma Gelar Kompetisi Inovasi Digital Bidang Kesehatan

Indra Gunawan - Jumat, 25 Agustus 2023 | 12:25 WIB

Bali, Sonora.ID - Berlangsung selama empat hari (24-27 Agustus 2023), kompetisi Bio Farma x MIT Hacking Medicine di Bali resmi digelar.

"Ini merupakan kompetisi inovasi digital bersifat global di bidang kesehatan yang pertama dan terbesar di Indonesia, siapapun yang mempunyai potensi problem solving di bidang healthcare end to end, dapat mengikutinya," ucap Wakil Direktur Utama Bio Farma Soleh Ayubi saat pembukaan kegiatan di Bali, Kamis (24/8/2023).

Dalam siaran pers Bio Farma, Kamis (24/8), disebutkan bahwa kegiatan yang menyatukan para talenta terbaik dari dalam dan luar negeri di bidang bisnis, healthcare, dan IT engineer, diikuti oleh 1061 pendaftar.

"Kami sangat senang kompetisi ini disambut baik oleh masyarakat, apalagi peserta yang mengikutinya juga berasal dari dalam dan luar negeri," kata Soleh Ayubi.

Baca Juga: Gandeng MSD, Bio Farma Luncurkan Vaksin NUSAGARD

Lebih lanjut Soleh Ayubi mengatakan, peserta lomba yang diundang untuk mengikuti proses selanjutnya di Bali ini, telah melewati proses seleksi yang cukup ketat, penilaian dilakukan mencakup formulir essay yang dikirimkan, menjawab berbagai pertanyaan seperti motivasi, gagasan dan ide untuk memecahkan dan memberikan solusi di bidang healthcare end to end.

"Dari seribuan peserta yang mendaftar, kami lakukan seleksi ketat. Hasilnya? ada 200 peserta yang lolos seleksi dan siap berkompetisi," ungkap Soleh Ayubi.

Dijelaskan juga, bahwa para peserta nantinya akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan feedback dari para ahli selama mengikuti kegiatan Bio Farma x MIT Hacking Medicine.

"Selama hackathon ini, para peserta akan memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan sesama visioner, bertukar pikiran, dan mengembangkan solusi inovatif yang berpotensi merevolusi bidang healthcare end to end. Tantangan yang dihadapi sangat kompleks, tetapi dengan bekerja sama, kita dapat menemukan jalan inovatif ke depan," jelas Soleh Ayubi.

Diketahui, 200 peserta ini akan membentuk tim dengan komposisi berbagai macam latar belakang dalam tiap timnya, dan mendapatkan mentor untuk menyusun rancangan inovasi dan solusi terhadap real problem yang dihadapi oleh Biofarma Group, seperti Demand Forecasting, Integrated Supply Chain, dan Integrasi layanan kesehatan antar fasilitas kesehatan.

Pada akhir rangkaian kegiatan, setiap tim akan mempresentasikan rancangan inovasi dan solusi real problem sesuai topik yang sudah ditentukan di hadapan para juri yang kompeten yang berasal dari pakar healthcare ecosystem baik dalam maupun luar negeri.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News