Find Us On Social Media :
()

Talkshow Sonora Palembang: Peluang Partai Anak Muda di Mata Pemilih Pemula

Jati Sasongko - Senin, 18 September 2023 | 17:45 WIB

Palembang, Sonora.ID - Bagaimana peluang partai anak muda di mata pemilih pemula ?, topik ini menjadi pembahasan dalam acara Talkshow Indonesia Memilih di Studio Sonora (13/09/2023).

H. Hermanto, SH, MSi, Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumsel mengatakan bahwa PSI memiliki peluang besar masuk ke dalam lingkaran pengambil kebijakan baik di propinsi, kabupaten/kota maupun DPR RI. PSI berpeluang kalau anak-anak muda ikut berperan mencalonkan diri dalam Pileg 2024

" Berbagai survei, PSI bisa masuk ke dalam lingkaran pengambil kebijakan baik di propinsi, kabupaten/kota maupun DPR RI. PSI berpeluang kalau anak-anak muda ikut berperan jangan hanya memilih tapi ikut mencalonkan diri. kalau dia punya kemampuan, dia bisa tampil. perpolitikan terbuka bagi siapapun, anak muda harus tampil, kalau hadir di perpolitikan akan ada harapan," ujarnya.

Baca Juga: Proses Penyusunan RAPBN 2024 Dimulai, PSI: Optimis Namun Tetap Waspada!

Ia menilai pengambil kebijakan sampai saat ini masih standar belum ada gebrakan.

Bila anak muda muncul maka mereka akan tergeser dan anak muda punya kemampuan dan idealisme. PSI lahir karena ada kejenuhan partai politik.

PSI menganggap yang paling krusial di negri ini adalah korupsi.

Bila tidak ada korupsi maka indonesia sangat kaya.

" Kami mendorong ini, anak muda punya potensi yang besar. pencalegkan kami 85% anak muda, harapan kedepan anak muda jangan berfikir masuk kedunia politik harus punya uang banyak. caleg-caleg tidak perlu banyak biaya buat baliho kami bergotong royong, terpenting pemikirannya," tukasnya.

Ia mengatakan PSI memiliki program magang yang sangat masif, siapapun boleh ikut program ini meskipun pilihannya bukan PSI.

Strategi lain adalah tidak dengan baliho tapi dengan pendekatan ke rumah-rumah, menjalin komunikasi.

Untuk menghindari korupsi PSI tidak memungut biaya saat pencalonan. anggapan PSI adalah partai non muslim salah menurutnya PSI adalah partai nasionalis.

Masalah intoleran harusnya sudah selesai karena di Pancasila jelas siapapun asal berketuhanan yang Mahaesa.

Masing-masing agar menjalankan agamanya masing-masing dan tidak saling ganggu.

PSI menganut Jokowisme artinya apa yang dilakukan, pemikiran, ide-ide Pak Jokowi perlu dicontoh karena memikirkan bangsa ini.

Dalam berkampanye PSI menggunakan media sosial dan program, PSI terbuka bagi siapapun dan terbuka.

" anak muda jangan takut berpolitik, seluruh kebijakan, dunia politik yang berperan. parpol menentukan pemimpin, pemimpin menentukan kebijakan. anak muda ayo bergabung di PSI belajar memikirkan masa depan negeri ini. pilihlah pemimpin yang memikirkan kepentingan orang banyak bukan kepentingan pribadi," pungkasnya.

Baca Juga: 40 Persen Anggaran Pemilu Terpenuhi, Pj Gubernur Sulsel Harap Gowa Jadi Contoh Daerah Lain