Find Us On Social Media :
Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H, di Jakarta, Minggu, (26/11/23) (Istimewa)

Pemerintah Asean Harus Perkuat Regional Payment Connectivity Melalui Penggunaan QRIS

Jumar Sudiyana - Minggu, 26 November 2023 | 08:22 WIB

Jakarta,Sonora.Id - Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara Indonesia dan Singapura. Peresmian kerjasama yang diluncurkan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Managing Director MAS Ravi Menon merupakanbukti komitmen keseriusan Indonesia dan Singapura untukmemiliki metode pembayaran lintas batas serta tindak lanjutterhadap kerja sama Regional Payment Connectivity dan pelaksanaan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025.

Dengan interkoneksi pembayaran QR lintas batas negara antaraIndonesia dan Singapura akan mendorong pembayaranantarnegara yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusifkhususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). "Regional Payment Connectivity memungkinkan kita untukmelakukan pembayaran ritel dengan cara memindai QRIS atauQR Network for Electronic Transfers Singapore (NETS) yang ditampilkan oleh merchant sehingga tidak perlu repot-repot membawa uang tunai dan dapat langsung menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran," ujar Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H, di Jakarta, Minggu, (26/11).

Menurut Ariawan, interkoneksi pembayaran membuat transaksimenjadi lebih murah dibanding menggunakan cash mata uangnegara tujuan karena karena tidak lagi menggunakan konversi kemata uang lain dan tidak ada biaya layanan tarik tunai dari ATM di luar negeri.

Lebih lanjut Guru Besar Universitas Tarumanagara inimengatakan integrasikan Ekosistem Ekonomi dan KeuanganDigital Interkoneksi pembayaran QR Indonesia denganSingapura merupakan capaian penting dari upayamengintegrasikan ekosistem ekonomi dan keuangan digital sekaligus memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Singapura. "Dengan meningkatnya kemudahan dalamsistem pembayaran, interkoneksi ini mampu memacupertumbuhan aktivitas e-commerce lintas negara, menciptakanpeluang bisnis baru, dan memperluas jangkauan pasar bagipelaku usaha, terutama bagi UMKM," lanjutnya.

Ariawan mengatakan pemerintah Indonesia dan PemerintahSingapura diharapkan dapat menindaklanjuti kerangka kerjasama penyelesaian mata uang lokal oleh BI dan MAS sehinggadapat melengkapi interkoneksi pembayaran QR melalui fasilitaspenggunaan Rupiah Indonesia dan Dolar Singapura untukpenyelesaian transaksi pembayaran antarnegara.

Pemerintah Indonesia, sambungnya, perlu mengajak negara-negara ASEAN untuk membuktikan keseriusannya denganmelakukan tindak lanjut komitmen kerja sama Regional Payment Connectivity agar melalui interkoneksi pembayaran inidapat kawasan ASEAN memiliki sistem pembayaran terkoneksiantara satu sama lainnya seperti kawasan Uni Eropa

yang kemudian akan mendorong akselerasi penguatan ekonomiyang inklusif di tengah gejolak ekonomi global.

Regional Payment Connectivity juga bermanfaat dalammendukung pertumbuhan sektor pariwisata. Berdasarkan data yang dirilis oleh Statistics Indonesia and Statistics Singapore, pada Januari hingga Juni 2023 terdapat sebanyak 600 ribuwisatawan yang datang dari Singapura ke Indonesia dan sebanyak 1,1 juta wisatawan yang datang dari Indonesia keSingapura. Dengan interkoneksi pembayaran ini merupakanlangkah penting guna menunjang pemulihan sektor pariwisatapasca terjadinya Pandemi Covid-19 karena dapat mengakselerasipertumbuhan kegiatan pariwisata melalui kemudahan yang ditawarkan dalam transaksi pembayaran bagi wisatawanmancanegara.

Seperti diketahui, pada KTT ASEAN yang berlangsung pada 10-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, para Pemimpin Negara-Negara ASEAN telah menyepakati penguatan Regional Payment Connectivity guna menciptakan fondasi yang lebih solid dalammendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaatlebih besar bagi seluruh masyarakat. Selain itu, inisiatif ini jugasebagai wujud konkret dari implementasi G20 Road Map for Enhancing Cross Border Payment yang telah disepakati bersamaoleh Pemimpin Negara-Negara G20.