Find Us On Social Media :
ilustrasi 7 Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi: Menimbang Ideal dengan Realita (canva by stockcam from Getty Images Signature)

7 Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi: Menimbang Ideal dengan Realita

Muhammad Aliefuddin Sayyaf - Kamis, 4 Januari 2024 | 09:05 WIB

Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang 7 Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi: Menimbang Ideal dengan Realita.

Demokrasi, sistem pemerintahan yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, telah menjadi dambaan banyak bangsa.

Konsep kesetaraan, kebebasan, dan partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan tampak menjanjikan keadilan dan kesejahteraan.

Namun, seperti halnya sistem manapun, demokrasi tak lepas dari kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami.

Baca Juga: Cegah Disinformasi, KPU Kota Surakarta adakan Pelatihan Jurnalistik

Kelebihan Demokrasi:

  1. Menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM): Prinsip dasar demokrasi adalah menghormati dan melindungi hak asasi setiap individu. Kebebasan berpendapat, berekspresi, beragama, dan berkumpul dijamin, sehingga rakyat dapat hidup tanpa rasa takut dan tekanan.
  1. Menekan Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan: Sistem check and balances dalam demokrasi memastikan pembagian kekuasaan dan pengawasan antar lembaga. Hal ini mempersulit terjadinya korupsi dan penyalahgunaan wewenang oleh pejabat.

Baca Juga: Sosialisasi Pemilu 2024, KPU Riau Gelar Jalan Sehat

  1. Mendorong Stabilitas dan Pembangunan: Partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan dan akuntabilitas pemerintahan menghasilkan kebijakan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Hal ini dapat mendorong stabilitas dan pembangunan yang berkelanjutan.
  1. Menumbuhkan Toleransi dan Inklusivitas: Demokrasi menghargai perbedaan pendapat dan keragaman. Masyarakat didorong untuk hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati, terlepas dari latar belakang agama, suku, atau golongan.

Baca Juga: Demi Kelancaran Di TPS, KPU Kota Surakarta Undang Kaum Disabilitas

  1. Meningkatkan Kualitas Hidup: Demokrasi secara umum dikaitkan dengan peningkatan kualitas hidup, seperti tingkat pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, serta kesejahteraan ekonomi yang lebih merata.

Baca Juga: Menjaga Kedaulatan Bangsa dengan Meneladani Etika Demokrasi Gusdur

Kekurangan Demokrasi:

  1. Inefisiensi dan Lambatnya Pengambilan Keputusan: Proses demokrasi yang melibatkan partisipasi banyak pihak dan pertimbangan berbagai kepentingan seringkali memakan waktu lama dan rentan terhadap kebuntuan.
  1. Dominasi Kelompok Mayoritas: Sistem demokrasi berbasis suara terbanyak dapat mengabaikan kepentingan dan suara kelompok minoritas. Hal ini dapat memunculkan tirani mayoritas.

Baca Juga: Peran Penting DKPP dalam Demokrasi dan Pelaksanaan Pemilu 2024

  1. Kerentanan terhadap Populisme dan Demagogi: Demokrasi dapat dimanfaatkan oleh tokoh karismatik yang pandai memainkan sentimen populisme dan demagogi untuk meraih kekuasaan, meskipun mengorbankan nilai-nilai demokrasi itu sendiri.
  1. Tingginya Biaya dan Kematangan Politik: Pelaksanaan demokrasi yang efektif membutuhkan infrastruktur yang kuat, pendidikan politik masyarakat yang memadai, dan budaya sipil yang demokratis. Hal ini membutuhkan biaya yang tinggi dan waktu yang lama untuk berkembang.
  1. Keterbatasan Mengatasi Krisis: Dalam situasi krisis yang membutuhkan pengambilan keputusan cepat dan tegas, demokrasi terkadang dianggap lamban dan tidak efektif. Hal ini dapat memunculkan tuntutan untuk pembatasan kebebasan dan konsentrasi kekuasaan.

 

Demokrasi bukanlah sistem yang sempurna. Ia memiliki potensi besar untuk menjamin keadilan, kebebasan, dan kesejahteraan rakyat, namun juga dihadapkan pada tantangan dan keterbatasan.

Menyadari kelebihan dan kekurangannya serta terus berupaya menyempurnakannya adalah kunci untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.