Find Us On Social Media :
ilustrasi Contoh Kalimat Ngoko Alus dalam Bahasa Jawa Beserta Terjemahannya (canva by bongkarn thanyakij from Pexels)

Contoh Kalimat Ngoko Alus dalam Bahasa Jawa Beserta Terjemahannya

Muhammad Aliefuddin Sayyaf - Rabu, 10 Januari 2024 | 06:30 WIB

Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang Contoh Kalimat Ngoko Alus dalam Bahasa Jawa Beserta Terjemahannya.

Bahasa Jawa memiliki empat tingkat tutur, yaitu ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama alus.

Ngoko alus merupakan tingkat tutur yang berada di antara ngoko lugu dan krama lugu.

Ngoko alus menggunakan kosakata dan tata bahasa ngoko, tetapi dicampur dengan beberapa kata dan frasa krama inggil.

Ngoko alus digunakan dalam situasi yang formal, tetapi tidak terlalu resmi.

Misalnya, digunakan saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau memiliki status sosial lebih tinggi, tetapi sudah cukup akrab.

Ngoko alus juga digunakan saat berbicara di hadapan orang banyak, seperti dalam pidato atau ceramah.

Baca Juga: Arti Ngingsor dalam Bahasa Jawa yang Viral Karena Jake ENHYPEN

Berikut adalah beberapa contoh kalimat ngoko alus dalam bahasa Jawa beserta terjemahannya:

Baca Juga: Lirik Lagu 'Ngeluwihi' - Tiara Andini, dengan Terjemahan

Baca Juga: 75 Contoh Kalimat Tembung Saroja Bahasa Jawa dengan Struktur yang Benar

Dari contoh-contoh di atas, dapat dilihat bahwa perbedaan antara ngoko lugu dan ngoko alus terletak pada penggunaan kata dan frasa krama inggil.

Misalnya, kata "kowe" dalam ngoko lugu diganti dengan "panjenengan" dalam ngoko alus. Kata "aku" dalam ngoko lugu diganti dengan "panjenengan kula" dalam ngoko alus.

Kata "arep" dalam ngoko lugu diganti dengan "purun" dalam ngoko alus. Kata "mangan" dalam ngoko lugu diganti dengan "dhahar" dalam ngoko alus.

Kata "ngerti" dalam ngoko lugu diganti dengan "ngertos" dalam ngoko alus. Kata "bantu" dalam ngoko lugu diganti dengan "kula bantu" dalam ngoko alus.

Baca Juga: 70 Ucapan Selamat Tahun Baru 2024 dalam Bahasa Jawa, Penuh Doa!

Kata "minta maaf" dalam ngoko lugu diganti dengan "matur nuwun" dalam ngoko alus. Dan kata "pamit" dalam ngoko lugu diganti dengan "nyuwun pamit" dalam ngoko alus.

Selain kata dan frasa krama inggil, ngoko alus juga dapat menggunakan kata dan frasa ngoko yang dibubuhi awalan "di-".

Misalnya, kata "aku" dapat diubah menjadi "dipun". Kata "mangan" dapat diubah menjadi "dipundhahar". Kata "ngerti" dapat diubah menjadi "dipunngertos".

Baca Juga: 50 Ucapan Selamat Natal Bahasa Jawa Halus, Lengkap dengan Artinya!

Kata "bantu" dapat diubah menjadi "dipunbantu". Kata "minta maaf" dapat diubah menjadi "dipunwunnuwun". Dan kata "pamit" dapat diubah menjadi "dipunsumpahi".

Penggunaan ngoko alus membutuhkan pemahaman yang baik tentang kosakata dan tata bahasa bahasa Jawa.

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari bahasa Jawa secara mendalam, termasuk tingkat tutur ngoko alus.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.