Find Us On Social Media :
Saat diskusi usai kunjungan ke laboratorium Telkom Test House di Gerlong Bandung, Kamis (25/1/2024)/Gun ()

Pastikan Kualitas Layanan Konektivitas Digital, Telkom Rutin Uji Perangkat Jaringan Dan Infrastruktur

Indra Gunawan - Jumat, 26 Januari 2024 | 11:40 WIB
 
Bandung, Sonora.ID - Tahun 2023 lalu, Presiden Joko Widodo mencanangkan percepatan transformasi digital nasional. Perubahan ini menunjukkan hasil yang signifikan, ditambah adanya apresiasi dari International Institute for Management Development (IMD), bahkan dalam laporan World Digital Competitiveness Ranking (WDCR) Tahun 2023, Indonesia menempati peringkat Daya Saing Digital pada posisi ke-45 dunia, setelah sebelumnya berada pada peringkat ke-51 pada tahun 2022.
 
Terkait hal ini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai perusahaan telekomunikasi digital, berkomitmen untuk terus memberikan layanan konektivitas digital yang berkualitas.
 
"Telkom secara rutin melakukan proses pengujian, tes dan sertifikasi terhadap seluruh perangkat (device) yang digunakan pada jaringan akses dan infrastruktur," ucap Executive General Manager Divisi Digital Connectivity Service Telkom Teuku Muda Nanta di Bandung, Kamis (25/1/2024).
 
"Proses pengujian dan tes tersebut dilakukan di laboratorium yang bernamakan Telkom Test House (TTH)," imbuhnya.
 
Diketahui, Telkom Test House merupakan lembaga uji terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang ditujukan untuk mendukung dan menjamin keberlangsungan seluruh jaringan dan infrastruktur milik Telkom Group, seperti kabel serat optik (fiber optic), modem serta perangkat lainnya. 
 
Bahkan Telkom Test House telah mengantongi standar operasional yang sesuai dengan ketentuan Pemerintah dan menjadi acuan bagi operator lain yang ingin melakukan uji perangkat dan infrastruktur telekomunikasi.
 
Lebih lanjut Teuku Muda Nanta menyampaikan, Telkom Test House merupakan wujud nyata Telkom dalam memenuhi komitmen dalam memberikan layanan konektivitas. 
 
“Di Telkom Test House, seluruh perangkat jaringan akses maupun infrastruktur akan duji dan dipastikan layak secara mutu sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan, sebelum sampai ke pelanggan," kata Teuku Muda Nanta.
 
"Telkom Test House menjadi kiblat untuk pengujian di Indonesia, dan menjadi standar acuan juga bagi para operator telekomunikasi," imbuhnya.
 
Baca Juga: Pertengahan Tahun Ini, Akan Ada BRT Di Bandung Raya
 
Sementara itu, SVP Corporate Communication & Investor Relations Telkom, Ahmad Reza mengatakan, Telkom tengah fokus menggarap B2B dan Telkomsel fokus ke segmen B2C. 
 
"Tantangan ini tidak bisa dihindari, apalagi perkembangan teknologi yang menuntut Telkom untuk adaptif dan terus bertransformasi serta mengoptimalkan manfaat dari teknologi tersebut untuk perkembangan bisnis perusahaan," kata Ahmad Reza.
 
"Keberadaan TTH ini menjadi wujud upaya Telkom untuk terus menjadi perusahaan digital telco dengan kepemimpinan teknologi terbaik," ungkap Ahmad Reza.
 
Diinformasikan, Telkom Test House sendiri memiliki lima kelompok laboratorium yaitu Laboratorium Kabel dan Aksesoris Fiber to the Home (FTTH), Laboratorium Transmisi, Laboratorium Kalibrasi, Laboratorium Device dan Laboratorium Energy. 
 
Seluruh fasilitas laboratorium ini dimanfaatkan oleh Telkom untuk memastikan bahwa setiap perangkat telekomunikasi yang digunakan telah memiliki sertifikat yang terakreditasi, sehingga menjamin mutu layanan yang diberikan. 
 
Sedangkan untuk tahapan pengujian di laboratorium, ada tiga jenis pengujian, yakni Quality Assurance (QA), Type Approval (TA), dan Voluntary Test (VT). 
 
Melalui Telkom Test House, Telkom juga mendukung kolaborasi dengan industri dalam negeri agar dapat bersaing, dengan meningkatkan komponen TKDN sehingga dapat menyerap industri dalam negeri.
 
Baca Juga: 51.000 Lebih Petugas KPPS Se-Kota Bandung Dilantik Serentak Oleh KPU Dan Pemkot Bandung