Find Us On Social Media :
Sinopsis 'Dirty Vote', Film Dokumenter Ungkap Kecurangan Pemilu 2024. ()

Hanya Tonton 10 Menit, Ibnu Sina Sebut Dirty Vote Film ‘Berat’

Juma Muhammad - Kamis, 15 Februari 2024 | 18:05 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel, Ibnu Sina turut menanggapi tayangnya film dokumenter Dirty Vote yang tayang sehari sebelum pencoblosan.

Ibnu mengaku hanya menonton film tersebut di 10 menit pertama.

"Setelah itu, sengaja tidak saya tonton lagi, karena isinya sudah tahu seperti apa," ucapnya, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, Kamis (15/2) siang.

Apalagi menurut Ibnu, di menit-menit pertama film sudah disampaikan soal kecurangan yang didesain sejak awal.

Ibnu mengaku cukup antusias ketika menonton. Melihat apa yang hendak diangkat serta analisa yang disampaikan.

Baca Juga: Sinopsis 'Dirty Vote', Film Dokumenter Ungkap Kecurangan Pemilu 2024

Lalu, menyajikan sebagian besar fakta-fakta yang memang ada di media hari ini. Tinggal kemudian, digabungkan hingga menjadi narasi yang runut.

Namun sekali lagi, Ibnu mengatakan tidak menontonnya sampai selesai. Ia menilai, karena filmnya 'berat' sekali dan sudah terbaca ke mana arahnya.

"Kalau kategori film, ini sebetulnya kategori film berat. Untuk memahami alur ceritanya, lebih rumit daripada memahami alur cerita James Bond. Atau alur cerita Mission Impossible," bandingnya.

Selebihnya bagi Ibnu, sebagai sebuah karya berupa film, Dirty Vote layak dihargai. Film bertema politik dengan segala skenario di belakangnya.

"Banyak sesuatu yang sifatnya terang benderang, banyak wilayah abu-abu bahkan wilayah gelap. Ruang-ruang gelap politik, itu pasti ada," ujarnya.

Tinggal menurut Ibnu, sejauh mana ruang gelap itu bisa diangkat.

"Tapi ya terkadang, ada sesuatu yang sifatnya berada di ruang gelap, biarlah tetap di ruang gelap. Karena kalau itu dibawa ke ruang terbuka, menimbulkan sesuatu yang berkaitan dengan eksistensi bangsa dan negara," pungkasnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News