Find Us On Social Media :
Anggota DPRD PPU Bijak Ilhamdani Terus Perjuangkan Jalan Usaha Tani di Sepaku (DPRD PPU)

Anggota DPRD PPU Bijak Ilhamdani Terus Perjuangkan Jalan Usaha Tani di Sepaku

Etty Hariyani - Rabu, 3 April 2024 | 18:05 WIB
 
PENAJAM, Sonora.ID - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Bijak Ilhamdani mengatakan akan terus memperjuangkan jalan usaha tani di wilayah Kecamatan Sepaku dan sekitarnya.
 
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sepaku ini menilai keberadaan jalan usaha tani sangat krusial karena juga menyangkut ekonomi masyarakat.
 
"Jalan usaha tani akan terus kita perjuangkan karena jalan ini kan menjadi akses utama dalam masyarakat kita untuk mendapatkan penghasilan. Kalau jalan usaha taninya rusak, ya tentu saja akan akan berdampak pada hasil hasil panennya mereka," kata Bijak.
 
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat yang juga menjadi Anggota Pansus I DPRD terkait Raperda RTRW-RDTR ini menjanjikan pihaknya akan membahas hal ini lebih lanjut dengan pihak Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
 
"Maka dari itu, nanti juga dengan Otorita IKN di luar dari pembahasan RTRW, kita juga akan sounding dengan mereka agar ada juga minimal perhatian yang diberikan khusus kepada para petani kita yang kebunnya dilalui oleh akses jalan usaha tani yang kurang layak," jelasnya.
 
Baca Juga: 3 Bulan Bahas Raperda RTRW dan RDTR, Pansus I DPRD PPU Janji Gelar Uji Publik
 
Di sisi lain, upaya itu juga ditempuh melalui alokasi APBD PPU.
 
Menurut Bijak, sejauh ini Anggota DPRD dari Dapil Sepaku masih memasukkan aspirasi pembangunan melalui Pokir (Pokok-Pokok Pikiran Anggota DPRD).
 
Bahkan dia mengakui baru saja menginput Pokir untuk tahun 2025 dengan memasukkan beberapa jalan-jalan usaha tani atau pembangunan lainnya di Kecamatan Sepaku.
 
"Beberapa agenda pembangunan yang ada di Kecamatan Sepaku tetap saja kami masukkan sampai betul-betul ada aturan khusus atau aturan yang resmi untuk meminta kita bahwa Kecamatan Sepaku ini memang menjadi otoritas penuh dari Badan Otorita IKN, maka kami ya tidak memaksakan diri. Tapi untuk saat ini kami tetap masukkan," pungkasnya.
 
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News