Mengapa Royal Enfield Tipe Thunderbird Tidak Masuk Pasar Indonesia?

7 Oktober 2019 21:08 WIB
Royal Enfield tipe Thunderbird.
Royal Enfield tipe Thunderbird. ( royalenfield.com)

Sonora.id – Bagi para pecinta ‘moge’ atau motor gede pasti sudah tidak asing lagi dengan merek Royal Enfield atau sering disebut dengan singkatan ‘RE’.

Royal Enfield adalah salah satu merek pabrikan motor tertua di dunia yang sudah berdiri sejak tahun 1901. Pada tahun itu, sepeda motor pertama Royal Enfield diproduksi dan dirancang oleh R. W. Smith dan Jules Gotiet yang berkebangsaan Prancis.

Baca Juga: Lama di Perjalanan? Perhatikan Pentingnya Jok Kendaraan yang Nyaman

Royal Enfield memiliki beragam jajaran tipe motor, namun ada satu model motor yang tidak dimasukkan oleh Royal Enfield ke negara Indonesia.

Saat ini, produk dari RE yang ada di Indonesia antara lain adalah tipe Classic, Bullet, Himalayan, Rumbler, Interceptor, dan Continental GT.

Dikutip dari wawancara Gridoto dengan diler manager Royal Enfield Indonesia, Rio Hermawan menjelaskan bahwa sebenarnya ada satu lagi tipe yang dimiliki Royal Enfield yaitu tipe Thunderbird series yang punya aliran Cruiser.

Baca Juga: Kenali Fuel Dilution pada Oli Mesin dengan Indra Penciuman Anda

Pada negara lain, Thunderbird series ini ditawarkan dengan mesin 350 dan 500cc dengan dua pilihan tipe. Di luar negeri tipe ini telah dijual sejak tahun 2000 lalu tipe tersebut di perbaharui dengan mengenalkan 346 cc unit construction engine (UCE) yang sekarang menjadi kekuatan semua model motor 350 cc milik Royal Enfield.

Thunderbird 350 menggunakan silinder tunggal, mesin 4 tak, mesin twinspark berkekuatan 19,8 bhp pada 5.250 rpm dan torsi 28Nm pada 4.000 rpm. Unit berpendingin udara ini digabungkan dengan 5-speed gearbox. Dan baru diperbaharui dengan opsi ABS untuk model standar nya.

Baca Juga: Ini Dia Pentingnya Wheel Alignment dan Balancing Pada Kendaraan Anda

Royal Enfield mengklaim bahwa motor tipe thunderbird ini sangat nyaman digunakan untuk perjalanan panjang, jangkauan layanan yang bagus, dan memiliki brand image yang kuat. Namun sayangnya motor tipe ini tidak dipasarkan di Indonesia.

Rio menjelaskan bahwa motor Royal Enfield ini memiliki segmen tersendiri seperti tipe Bullet yang menjadi produk terlaris karena keklasikannya.

Rio juga menjelaskan alasan mengapa Royal Enfield tipe Thunderbird tidak dimasukkan ke pasar Indonesia karena di Indonesia telah dikuasai oleh merek tertentu dan dengan jajaran tipe yang ada Royal Enfield yakin sudah memiliki segmennya tersendiri. (Sienty Ayu Monica)

Baca Juga: Seberapa Penting Merawat Radiator Mobil? Ini Kata Pakar Otomotif

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm