Bagikan :
Hal tersebut memang tidak diperlukan dalam mesin diesel, karena pada 1.500 hingga 2.000 rpm saja, torsi yang dihasilkan sudah maksimal maka cocok dipakai untuk kapal.
Bebin juga menyatakan bahwa mesin diesel yang bekerja terus menerus tidak akan berhubungan dengan kondisi turbo kendaraan.
“Turbo yang memutar diesel itu suhunya paling berapa sih? Beda dengan turbo yang dipakai di balapan itu gila-gilaan,” tambah Bebin.
Baca Juga: Kenapa Mobil Jaguar Saya Tidak Bisa Dipakai dengan Kecepatan Tinggi?
Belakangan ini kendaraan yang sudah bermesin diesel pun sering kali ditambahkan turbo lagi.
Bebin menjelaskan bahwa hal ini tidak bermasalah dan tidak perlu ditambahkan perawatan atau tools lain yang dianggap akan mengurangi suhu mesin.
Meski demikian, Bebin menegaskan untuk memberikan perhatian terhadap pemilihan oli.
“Yang perlu dicatat, yang perlu diingat adalah jangan sampai salah memilih oli pada mesin turbo diesel. Karena turbonya juga akan dilapisi dengan oli yang sama itu juga akan berhubungan dengan mesin. Beli olinya jangan ngirit,” tegas Bebin.
Dirinya mengatakan bahwa pemilihan oli yang tidak tepat akan menimbulkan karat pada bagian bearing turbo.
Baca Juga: Tipe dan Kekentalan Oli Mempengaruhi Kinerja Mesin pada Waktu Dingin
