Bagikan :
Tak hanya mengganti begitu saja, namun Bebin menyatakan bahwa minyak transmisi, atau bisa juga disebut sebagai minyak matic, harus dikurang atau dikeluarkan dari sistem secara keseluruhan.
Karena minyak tersebut tersebar di bagian transmisi, converter, dan ada yang di bagian pendingin, maka harus ditarik keluar semua.
Pihaknya pun menegaskan jika hal ini dibiarkan terus menerus, maka efeknya akan makin parah keseluruh bagian mesin matic mobil tersebut.
Baca Juga: Motor Saya Pakai Oli Diesel, Apakah Ada Efek Samping yang Berbahaya?
“Ini baru mundur. Kalau dibiarkan bisa jadi tidak mau bergerak pada saat gigi maju, misalnya betah di gigi tiga. Bukan hanya itu, bahan bakar pun akan jadi lebih boros,” tambah Bebin.
Punya pertanyaan atau keluhan seputar dunia otomotif? Dengarkan Klinik Otomotif Sonora setiap hari Sabtu jam 09.00 – 11.00 WIB, hanya di Radio Sonora 92.0 FM Jakarta.
Baca Juga: Mengapa Mesin Diesel Bisa Bertahan Menyala Berhari-Hari? Amankah?
